Efek yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Terlalu Banyak Mengonsumsi Junk Food

waktu baca 2 menit
Senin, 2 Sep 2024 08:54 0 134 Patricia Pawestri

KESEHATAN | TDMakanan cepat saji atau yang sering disebut junk food adalah makanan yang memiliki rasa gurih dan cara penyajiannya yang cepat. Dua hal tersebut dapat menjadi alasan utama mengapa banyak orang yang menggemari jenis makanan ini.

Kendati begitu, perlu adanya kewaspadaan terhadap banyak hal terkait junk food. Terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji dapat membuat seseorang terserang berbagai penyakit hingga dapat menyebabkan seseorang kelebihan berat badan atau obesitas.

Junk food mengandung banyak kalori, lemak, gula, dan karbohidrat. Namun, sayangnya, pada jenis makanan ini hampir tidak terdapat kandungan vitamin dan mineral. Maka, mengonsumsinya setiap hari sangatlah tidak baik untuk kesehatan. Karena, walaupun dapat mengenyangkan, tapi tetap tidak bisa memenuhi asupan nutrisi sehari-hari.

Berikut ini adalah beberapa gangguan kesehatan yang disebabkan karena terlalu sering mengonsumsi junk food:

1. Gangguan pada pencernaan.

Junk food mengandung banyak lemak, dan hanya mengandung sedikit serat. Ketika kebutuhan serat pada tubuh tidak dapat terpenuhi, tubuh akan terserang gangguan pencernaan, seperti sembelit atau konstipasi.

2. Gangguan pada fungsi otak.

Mengonsumsi junk food selama 5 hari berturut-turut terbukti dapat menurunkan kemampuan otak dalam berpikir. Bahkan, sebuah studi mengungkapkan bahwa makanan cepat saji memiliki zat yang dapat mempengaruhi kerja saraf selama masa remaja, sehingga mengganggu proses belajar dalam menerima materi.

3. Aterosklerosis.

Aterosklerosis adalah penyumbatan yang terjadi di dinding arteri, disebabkan karena adanya penumpukan lemak, kolesterol, kalsium, dan lain-lain.

Junk food sendiri adalah makanan berbasis daging, ikan, serta makanan kering seperti kentang goreng dan onion ring. Makanan-makanan tersebut mengandung banyak kolesterol dan lemak jenuh yang dapat mengancam kesehatan arteri.

Kerusakan pada dinding arteri akan menyebabkan tubuh mengalami pendarahan dan pembekuan darah. Hal inilah yang sering disebut dengan aterosklerosis.

Tips Mengurangi Kebiasaan Mengonsumsi Junk Food

Jika Anda sudah terlampau sering atau terbiasa memakan hidangan cepat saji, maka berikut ini beberapa tips mengurangi kebiasaan tersebut:

– Memulai kebiasaan baru, yaitu memasak di rumah. Karena, selain lebih sehat, memasak di rumah juga bisa membuat makanan jadi lebih higienis.

– Tentukan target, misalnya target dalam menurunkan angka timbangan. Hal ini dapat membantu seseorang dalam mengurangi konsumsi junk food dan beralih ke makanan jenis real food.

– Tetap mengonsumsi makanan cepat saji yang menyehatkan, seperti sandwich, salad, ataupun sushi.

Itulah beberapa gangguan kesehatan yang disebabkan karena terlalu sering memakan junk food, serta tips untuk mengurangi kebiasaan mengonsumsinya.

(Penulis: Nazwa/Editor: Patricia)

LAINNYA