KABUPATEN TANGERANG I TD — Pemukiman warga di Kampung Jambu dan Kaluwung, Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, terendam banjir sejak semalam.
Banjir yang dipicu meluapnya kali Cipayaeun (anak sungai Cidurian) itu terjadi sejak sekitar pukul 19.30 WIB. Namun banjir di lokasi tersebut telah terjadi sepekan terakhir.
“Kalau air dari kali Cipayaeun meluap, pemukiman warga kebanjiran, kemudian surut. Begitu yang terjadi seminggu terakhir,” ungkap Adin Khoiril, warga RT 07/03, Kampung Jambu, Desa Cisereh, saat dihubungi TangerangDaily, Selasa (9/2/2021).
Kondisi banjir di Kampung Kaluwung, Desa Cisereh, Tigaraksa, Selasa (9/2/2021). (Foto: Adi Kholili untuk TangerangDaily)
Bahkan, kata dia, beberapa hari yang lalu banjir sempat masuk ke dalam rumahnya dengan ketinggian sekitar satu meter. Hal itu membuat ia dan keluarganya terpaksa mengungsi ke rumah tetangga yang tak terdampak.
“Semalam juga saya enggak bisa bawa motor pulang ke rumah, terpaksa dititip di kampung tetangga,” tambahnya.
Dijelaskannya, setidaknya ada tiga rukun tetangga (RT) yang terdampak banjir di Kampung Jambu, yaitu RT 07, 08 dan 09 di lingkup rukun warga (RW) 03.
“Akses jalan di RT 09 juga terendam banjir, warga enggak bisa beraktivitas normal, karena tidak bisa pakai kendaraan bermotor,” imbuhnya.
Pantauan TangerangDaily, warga yang hendak bekerja di kawasan industri Olex, Balaraja yang letaknya tak jauh dari pemukiman warga di RT 09/03, terpaksa berjalan kaki dengan ketinggian air hingga sekitar satu meter.
Begitu pun Camat Tigaraksa bersama personel dari Polresta Tangerang yang datang ke lokasi harus menggunakan perahu karet, karena akses jalan tidak bisa dilintasi kendaraan bermotor. (Red/Rom)