TANGERANG | TD – Dukungan untuk pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Tangerang Utara terus mengalir, kali ini datang dari Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud.
Politisi dari Partai Golkar ini menyatakan bahwa kajian mengenai DOB Tangerang Utara telah didorong untuk dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2029.
“Saya telah menyampaikan dan mendorong agar kajian DOB Tangerang Utara dimasukkan ke dalam RPJMD tahun 2025-2029,” tegas Amud kepada Portal Desa, Minggu, 27 Juli 2025.
Amud menjelaskan bahwa kajian tersebut mencakup diskusi publik yang melibatkan akademisi dan masyarakat di wilayah Utara, serta potensi yang ada dan lokasi pusat pemerintahan baru, sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan.
“Anggaran untuk kajian ini memiliki standar yang bergantung pada kebutuhan yang akan dikaji. Tentu saja, ini memerlukan anggaran, dan teknisnya ada di pihak eksekutif,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa selama tujuan tersebut untuk kebaikan dan kemaslahatan masyarakat, ia akan terus mendukung pembentukan DOB Tangerang Utara.
“Namun, persiapan harus dilakukan dengan matang, karena setelah pemekaran, pemerintah induk tetap harus bertanggung jawab. Oleh karena itu, kajian harus benar-benar komprehensif,” tambahnya.
Amud juga menyatakan bahwa dengan pesatnya pembangunan di wilayah pesisir utara, potensi Tangerang Utara untuk menjadi Kabupaten Baru sangat terbuka, tetapi harus tetap memperhatikan tata ruang wilayah.
“Di wilayah Utara masih banyak lahan pertanian, jadi perlu ada keseimbangan antara lahan pertanian dan pusat-pusat ekonomi agar kebutuhan pangan juga dapat terpenuhi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Badan Pemekaran Daerah (Bapeda) Tangerang Utara saat ini sedang aktif melakukan diskusi mengenai pembentukan DOB Tangerang Utara dengan pejabat publik, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Bapeda juga gencar mensosialisasikan rencana pembentukan DOB kepada berbagai komponen masyarakat, termasuk petani, nelayan, buruh, honorer, PNS, ormas, dan elemen masyarakat lainnya.
Selain itu, Bapeda telah melakukan kajian secara mandiri mengenai pembentukan DOB Tangerang Utara dan telah menyusun dokumen sebanyak ribuan lembar yang akan diserahkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. (*)