YOGYAKARTA | TD — Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang berpartisipasi dalam Jogja Trade Investment Tourism and Small Medium Enterprise (TIT-SME) Expo. Pameran tingkat nasional ini berlangsung di Jogja City Mall, Yogyakarta, pada 23-26 Juni 2022.
Pada kesempatan itu, DPMPTSP Kabupaten Tangerang mengusung dua pameran unggulan. Pertama, pameran investasi dari Kawasan Industri Cileles Tigaraksa. Kedua, pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Komunitas Makanan dan Minuman Kabupaten Tangerang (Komamintang).
Walhasil, DPMPTSP Kabupaten Tangerang meraih penghargaan sebagai Stand Terbaik Bidang Investasi pada Jojga TIT-SME Expo 2022. Adapun indikator bagi dewan juri untuk menentukan peraih penghargaan bergengsi ini antara lain stand mendapat perhatian dan dikunjungi banyak orang.
“Alhamdulillah stand pameran investasi milik Kabupaten Tangerang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat di sana. Begitu juga pameran produk UMKM, banyak dibeli oleh pengunjung, laris,” kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Tangerang Soma Atmaja, Senin, 27 Juni 2022.
Kendati demikian, Soma meminta seluruh jajaran DPMPTSP Kabupaten Tangerang untuk tidak berpuas diri atas prestasi tersebut. Menurut mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang ini, penghargaan kategori Stand Terbaik Bidang Investasi di tingkat nasional justru dijadikan sebagai motivasi dan pemacu semangat agar bisa mencapai hasil lebih baik lagi ke depan.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak terkait, sehingga potensi Kabupaten Tangerang dikenal dan diakui oleh daerah lain, baik dari sisi investasi maupun produk UMKM. Tentu kami akan melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan selama di Jogja TIT-SME Expo ini,” ujar Soma.
Selain pameran, Pemerintah Kabupaten Tangerang mengikuti agenda bertajuk Forum Bisnis. Pada kegiatan ini, DPMPTSP Kabupaten Tangerang menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Tangerang dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang.
Soma menyebutkan, Forum Bisnis ini dilakukan dalam bentuk diskusi dan penjajakan kerja sama, baik di bidang pariwisata maupun pendidikan. Peserta dari kegiatan tersebut bukan hanya dari Kabupaten Tangerang saja, tetapi ada dari HIPMI, PMI, hingga perguruan tinggi di Yogyakarta.
“Dalam diskusi dipaparkan apa yang ditawarkan oleh Kabupaten Tangerang, begitu juga yang ada di Yogyakarta. Sehingga ada beberapa hal yang dikerjasamakan, seperti investasi dalam pengolahan limbah dan investasi dalam peningkatan pendidikan transfusi darah,” kata Ketua PMI Kabupaten Tangerang ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Tangerang Mudji Widodo menambahkan, Pemerintah Kabupaten Tangerang mengikuti Jogja TIT-SME Expo sebagai optimalisasi akses promosi guna akselerasi pemulihan ekonomi. Selama pameran, Kabupaten Tangerang memperkenalkan lebih luas peluang investasi dan produk UMKM.
“Kita ingin supaya pemulihan investasi dan ekonomi menjadi lebih baik. Ajang Jogja TIT-SME Expo ini bertujuan untuk pemberdayaan dan pengembangan UMKM dalam suatu forum kolaborasi berbagai sektor untuk saling bertukar, berbagi dan bersinergi,” ujar Mudji.
Kemudian, kegiatan rutin setiap tahun tersebut dimaksudkan untuk peningkatan inovasi dalam rangka pencapaian target penanaman modal dan peningkatan penanaman modal berkualitas. Dia pun menegaskan, DPMPTSP Kabupaten Tangerang tidak jemawa karena meraih penghargaan Stand Terbaik Bidang Investasi pada Jojga TIT-SME Expo 2022.
“Kami akan terus melakukan upaya dan inovasi, sehingga iklim investasi di Kabupaten Tangerang bisa berkembang. Termasuk bagaimana nanti memfasilitasi pelaku IKM (Industri Kecil Menengah) dan UMKM agar tersertifikasi, sehingga mereka lebih percaya diri untuk mempromosikan produk-produk lokal ke skala nasional maupun internasional,” ucap Mudji.
Pada Forum Bisnis, kata dia, HIPMI Kabupaten Tangerang telah menawarkan potensi investasi dalam pengolahan limbah dan pengelolaan pariwisata di Kabupaten Tangerang. Di sisi lain, PMI Kabupaten Tangerang melalukan studi banding terkait pendidikan transfusi darah pada salah satu perguruan tinggi ternama di Yogyakarta.
“Kedua peluang itu disambut baik dan ada beberapa perusahaan siap menjajaki kerja sama. Kalau bicara histori, Forum Bisnis baru diselenggarakan tahun ini, jadi sekaligus sebagai terobosan baru. Mudah-mudahan ke depan akan memberikan dampak positif dan signifikan bagi iklim investasi atau penanaman modal di Kabupaten Tangerang,” pungkas Mudji. (ADV)