BANDARA | TD — Sebanyak 15 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan Mitra Binaan PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama (KCU) Bandara Soekarno-Hatta mengikuti pelatihan upgrade desain dan cetak kemasan produk secara gratis.
Pelatihan untuk meningkatkan daya tarik dan mendongkrak pasar produk pelaku UMKM. Peserta berasal dari sekitar Bandara Soekarno-Hatta. Berlangsung di Hotel Pakons Prime, Kota Tangerang. Kegiatan berlangsung selama dua hari atau tanggal 22-23 Nopember 2021.
“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendorong dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui pelaku UMKM yang merupakan mitra binaan kami,” kata Deputy EGM of Finance & HRD Bandara Soekarno-Hatta, Kenny Priani, Rabu 24 November 2021.
Kenni mengatakan, dalam pelaksanaan pelatihan tersebut pihaknya bekerjasama dengan narasumber yang berpengalaman. Khususnya di bidang desain kemasan produk dari Bandung, Jawa Barat.
“Adapun yang memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM kami datangkan tim dari Rumah Kemasan Bandung,” ujarnya.
Pelatihan upgrade desain dan cetak kemasan produk bagi pelaku UMKM oleh PT Angkasa Pura II (Persero). (Foto AP II untuk TangerangDaily)
Kenni Priani yang didampingi Yudha Permana selaku Senior Manajer Of Finance Bandara Soekarno-Hatta berharap dengan adanya pelatihan tersebut dapat membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan penjualan produknya.
“Semoga dengan adanya rangkaian pelatihan dan bantuan cetak kemasan ini dapat membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan omzet penjualan produknya. Sehingga dapat mendorong dan meningkatkan perekonomian warga sekitar wilayah bandara khususnya para pelaku UMKM,” kata Kenny Priani.
Sementara itu, Ahmad Nawawi, salah satu UMKM Mitra Binaan Bandara Soekarno-Hatta mengaku sangat terkesan dengan kegiatan pelatihan tersebut.
“Sangat terharu dan berkesan sekali dengan perhatian APII kepada kami pelaku UMKM. Kami memang membutuhkan dukungan dan bimbingan untuk mengembangkan usaha,” ujarnya.
“Dengan adanya pelatihan dan bantuan kemasan ini saya pribadi sangat optimis usaha Kripik Pisang saya akan bisa menembus pasar yang lebih luas lagi,” tambah pengusaha aneka Kripik Singkong dan Pisang NNY ini. (Faraaz/Rom)