Dokter Didik Wijayanto Dorong Orang Tua Anak Penderita TB Segera Manfaatkan Pengobatan Gratis Puskesmas
Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi Banten untuk edukasi TB pada anak. Dalam program tersebut, Dokter Didik Wijayanto memberikan materinya. (Foto: Istimewa) TANGERANG | TD – Selain gencar melakukan screening tuberkulosis dan diabetes mellitus (TB-DM), Pemerintah Kota Tangerang juga memiliki concern terhadap penyakit tuberkulosis (TB) pada anak. Hal itu terbukti dengan edukasi yang dilakukan serentak di 37 puskesmas dan 34 rumah sakit yang berada di Kota Tangerang.
Edukasi TB pada anak dilaksanakan bertepatan dengan Hari TB Sedunia pada tanggal 24 Maret 2023, baik secara langsung maupun daring. Seperti live streaming pada akun instagram dan kanal YouTube RS Sari Asih Karawaci.
Dokter Didik Wijayanto, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Provinsi Banten, mengatakan anak-anak sangat rentan dan dapat terpengaruh lingkungan sekitar yang terdapat potensi penyebaran virus TB.
Dokter Didik Wijayanto juga menjelaskan gejala umum TB berupa demam terus menerus.
“Gejalanya seperti demam yang tidak jelas terus menerus, penurunan berat badan secara drastis, dan virusnya bisa tertular dari orang-orang terdekat yang berkontak langsung dengan anak,” tutur dr Didik Wijayanto.
Dokter Didik Wijayanto juga menjelaskan perbedaan gejala demam dari TB dan penyakit lainnya yang mirip.
“Jika demam dengan batuk dan pilek itu kan termasuk influenza, lalu demam disertai muntah dan mencret itu kan rotavirus, nah, jika demam yang sudah diberikan obat penurun panas sembuh, lalu tiga hari kemudian masih demam berkelanjutan, itu bisa menjadi gejala awal,” tambahnya dalam live streaming edukasi TB pada anak.
Dokter Didik Wijayanto menerangkan setiap anak yang dicurigai TB dapat memanfaatkan fasilitas dari puskesmas berupa screening, tes cepat molekuler, dan x-ray. Dan tindak lanjut pengobatannya dilakukan di rumah sakit. Beliau juga menjelaskan pengobatan TB harus dilakukan konsisten.
Dokter Didik Wijayanto juga berharap tidak akan ada orang tua yang malu mengakui kondisi TB pada anak agar pihak dinas kesehatan dapat menangani kasus tersebut dengan sesegera mungkin. Orang tua yang mempunyai anak penderita TB dapat segera mendatangi puskesmas terdekat untuk mendapatkan layanan pengobatan gratis yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Tangerang. ***
Pos terkait
Unggulan
Baca Juga
