DLHK Kabupaten Tangerang Kewalahan Layani Permintaan Penebangan Pohon

KABUPATEN TANGERANG | TD — Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang kewalahan memenuhi permintaan penebangan pohon rawan tumbang pada cuaca ekstrim yang terjadi saat ini. “Setiap hari tim penebang pohon melakukan pemotongan sesuai permintaan dan sampai saat ini masih antri,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik, Kamis 10 Maret 2022.

Menurut Taufik, permintaan pemangkasan pohon dan penebangan pohon meningkat dalam dua bulan terakhir ini seiring banyaknya pohon tumbang karena diterpa angin kencang dan hujan. “Permintaan dari berbagai kalangan, masyarakat perorangan, perusahaan, institusi pemerintah dan lainya,” kata Taufik.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Dalam Semalam Tiga Motor Warga Kitri Bakti Residence Curug Raib Digondol Maling

51 Redaksi TD

Saat ini, Taufik menyebutkan, total 87 daftar penebangan pohon yang diterima tim penebang pohon DLHK Kabupaten Tangerang. “Dari 87 titik baru sebagian yang sudah dikerjakan, masih banyak yang di daftar antre,” ujarnya.

Puluhan pohon yang akan dipangkas dan ditebang itu tersebar di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang Tigaraksa, Balaraja, Cisauk, Panongan, Cikupa.

Pemangkasan dan penebangan pohon, menurut Taufik, adalah salah satu antisipasi DLHK Kabupaten Tangerang dalam menghadapi cuaca ekstrim yang terjadi saat ini.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Pekan Rakyat Lingkungan Hidup WALHI di Padarincang: Ikhtiar Membangun Kekuatan untuk Keadilan Ekologis

150 Redaksi TD

Selain memetakan pohon rawan tumbang, kata Taufik, tim ini
sudah  sejak dua bulan terakhir ini melakukan patroli dan penebangan pohon yang rawan roboh. “Sejauh ini alhamdulillah tidak terdengar pohon tumbang secara besaran, tapi kalau tumbang secara parsial pada saat angin kencang ada, dan itu secara cepat tim kami tangani.”

Taufik menyampailan jika masyarakat menemukan pohon yang rawan tumbang untuk melaporkan atau membuat surat permohonan langsung ke DLHK. ” Tapi kalay ada musibah roboh karena bencana bisa langsung lewat telepon ke Bidang KSDA dan Taman, dan tidak dipungut biaya,” kata Taufik. (Faraaz/Rom)