Disnaker Kabupaten Tangerang Uji Coba Aplikasi Cetak Mandiri Kartu Kuning

waktu baca 4 menit
Rabu, 29 Sep 2021 15:50 0 82 Redaksi TD

KABUPATEN TANGERANG | TD — Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang melakukan uji coba aktivasi Cerita Pencari Kerja (Cetak Sendiri Tanda Pencari Kerja) atau kartu kuning pada aplikasi Sistem Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan (Siap Kerja), Rabu, 29 September 2021.

Uji coba tersebut berlangsung di SMKN 5 Kabupaten Tangerang, Kecamatan Mauk.

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Disnaker Kabupaten Tangerang Iis Kurniati mengatakan, uji coba kali ini untuk fitur terbaru dari aplikasi Siap Kerja. Fitur tersebut hasil pengembangan dari aplikasi yang telah ada sejak tahun 2020 lalu.

Peserta kegiatan adalah siswa SMKN 5 Kabupaten Tangerang, serta alumni. Mereka adalah calon tenaga kerja yang membutuhkan tanda pencari kerja yang diterbitkan oleh Disnaker Kabupaten Tangerang.

“Hari ini kami menguji efektifitas dari aplikasi ini saat pengguna mengaksesnya. Hasil uji coba ini akan menjadi  evaluasi untuk kami tingkatkan jika ada kekurangan,” ungkap Iis.

Baca juga: Alumni BLK Kabupaten Tangerang Dibekali Tips Jitu Cari Kerja

Disnaker Kabupaten Tangerang mengujicoba aktivasi fitur Cerita Pencari Kerja (Cetak Sendiri Tanda Pencari Kerja) paada aplikasi Siap Kerja.

Personel Disnaker Kabupaten Tangerang menjelaskan kepada siswa dan alumni SMKN 5 Kabupaten Tangerang cara mengakses dan menggunakan fitur Cerita Pencari Kerja (Cetak Sendiri Tanda Pencari Kerja) atau kartu kuning pada aplikasi Siap Kerja, Rabu, 29 September 2021. (Foto: Mohamad Romli/TangerangDaily)

Aplikasi Siap Kerja, kata Iis, adalah terobosan Disnaker Kabupaten Tangerang dalam memberikan pelayanan publik kepada stakeholder, baik pencari kerja maupun penyedia lapangan kerja (perusahaan). Sebab, selain aplikasi itu selain wahana mengajukan tanda pencari kerja, juga akan menjadi database perusahaan yang beraktivitas di Kabupaten Tangerang.

“Jadi ada dua fitur yang tersedia, yaitu pelayanan kartu tanda pencari kerja berbasis digital, serta data perusahaan di Kabupaten Tangerang,” terangnya.

Untuk data perusahaan, lanjut Iis, pengusaha di Kabupaten Tangerang ia harapkan secara mandiri dapat menginformasikan data perusahaannya melalui aplikasi tersebut.

Saat ini, aplikasi berbasis Android itu baru dapat diunduh via laman https://siapkerja.tangerangkab.go.id/.

“Nanti kami juga akan melakukan sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Tangerang.”

Ke depan, Iis berharap, informasi ketenagakerjaan di Kabupaten Tangerang dapat terintegrasi melalui aplikasi Siap Kerja. Di mana, baik pencari kerja maupun penyedia lapangan kerja, mendapatkan informasi sesuai yang mereka butuhkan.

“Misalnya perusahaan A membutuhkan tenaga kerja dengan kualifikasi tertentu, atau pelamar sedang mencari lowongan kerja, saling bertemu melalui aplikasi ini. Kami hanya sekedar penyedia layanan, sekaligus memfasilitasi,” katanya.

Cerita Pencari Kerja

Disnaker Kabupaten Tangerang mengujicoba aktivasi fitur Cerita Pencari Kerja (Cetak Sendiri Tanda Pencari Kerja) paada aplikasi Siap Kerja.

Fahrul Rozi Fauzan, salah satu peserta uji coba fitur Cerita Pencari Kerja pada aplikasi Siap Kerja berbincang-bincang dengan Kabid Penempatan dan Perluasan Kerja Disnaker Kabupaten Tangerang Iis Kurniati usai mencetak kartu pencari kerja melalui aplikasi. Kegiatan uji coba berlangsung di SMKN 5 Kabupaten Tangerang, Rabu 29 September 2021. (Foto: Mohamad Romli/TangerangDaily)

Fahrul Rozi Fauzan adalah salah satu peserta yang mengikuti uji coba fitur Cerita Pencari Kerja pada aplikasi Siap Kerja. Ia untuk pertamakalinya mengajukan surat tanda pencari kerja secara digital.

Fahrul mengatakan, aplikasi Siap Kerja adalah terobosan di era digital. Karena menurutnya sangat memudahkan para pencari kerja mendapatkan sehelai kertas yang sering disebut kartu kuning.

“Cukup unduh, daftar, lalu isi kolom yang tersedia,” katanya.

Syarat utama untuk bisa mengakses layanan itu adalah memiliki ponsel Android, serta tersedia jaringan internet. Fahrul mengaku, ia tidak kesulitan menggunakan aplikasi Siap Kerja.

“Siapkan juga foto KTP, ijazah, daftar riwayat hidup, kartu keluarga, dan foto diri dengan pose formal. Lebih mudah dalam bentuk PDF, dengan ukuran file maksimal 20 megabyte,” terangnya.

Baca juga: Sinergikan BLK dengan Industri, Pengurus FKLPI Tangerang Resmi Dilantik

Sebelumnya, kata dia, untuk mendapatkan kartu tanda pencari kerja, ia harus mengantre sejak subuh di Kantor Disnaker Kabupaten Tangerang. Kini hanya berbekal ponsel pintar dan jaringan internet.

“Saya pernah berangkat dari rumah jam 03.30 WIB. Tiba di sana (kantor Disnaker) sebelum subuh. Ternyata sudah ada yang antre,” kenangnya.

Ia pun mengapresiasi inovasi dari Disnaker Kabupaten Tangerang. “Memang ini sudah menjadi kebutuhan. Terlebih saat ini sudah era serba digital. Pelayanan harus semakin mudah, cepat, dan efektif,” kata dia. (Red/Rom)

Unggulan

LAINNYA