Disnaker Kab. Tangerang Luncurkan Aplikasi Cetak Mandiri Kartu Pencari Kerja
Disnaker Kabupaten Tangerang meluncurkan layanan Cetak Sendiri Tanda Daftar Pencari Kerja (Cerita Pencaker) melalui apliasi Siap Kerja Kabupaten Tangerang, Selasa 12 Oktober 2021. (Foto: Mohamad Romli/TangerangDaily) KABUPATEN TANGERANG | TD — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tangerang resmi meluncurkan layanan digital kartu pencari kerja (K1), Selasa 12 Oktober 2021.
Pemohon layanan yang populer dengan nama kartu kuning tersebut kini bisa mengaksesnya melalui aplikasi Siap Kerja (Sistem Aplikasi Ketenagakerjaan Kabupaten Tangerang).
Pelaksana tugas Kepala Disnaker Kabupaten Tangerang Beni Rachmat mengatakan, layanan Cetak Sendiri Tanda Daftar Pencari Kerja (Cerita Pencaker) adalah pengembangan dari aplikasi Siap Kerja.
“Digitalisasi layanan ini merupakan inovasi dari kami untuk memberikan pelayanan publik yang prima, cepat, mudah, efektif, dan efisien,” ungkap Beni
Baca juga: Disnaker Kabupaten Tangerang Uji Coba Aplikasi Cetak Mandiri Kartu Kuning
Cerita Pencaker, kata dia, akan memudahkan warga Kabupaten Tangerang maupun calon tenaga kerja mendapatkan kartu kuning. Sebab, hanya berbekal perangkat teknologi informasi, salah satunya ponsel pintar, warga sudah bisa mendapatkan pelayanan tanpa harus datang ke kantor Disnaker Kabupaten Tangerang.
“Cukup unggah persyaratannya di menu Cerita Pencaker pada aplikasi Siap Kerja,” katanya.
Disnaker Kabupaten Tangerang meluncurkan layanan Cetak Sendiri Tanda Daftar Pencari Kerja (Cerita Pencaker) melalui apliasi Siap Kerja Kabupaten Tangerang, Selasa 12 Oktober 2021. (Foto: Mohamad Romli/TangerangDaily)
Beni mengakui, inovasi tersebut terealisasi setelah pihaknya melakukan evaluasi pada layanan kartu pencari kerja. Sebelumnya, warga meski datang ke kantor Disnaker Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan kartu yang jadi salah satu syarat melamar pekerjaan tersebut.
Antrean warga itu kerap mengular saat setelah Idul Fitri dan momen setelah kelulusan siswa SLTA. “Terlebih saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19, kita harus menghindari terjadinya kerumunan warga. Maka aplikasi ini sangat aktual dengan kondisi kekinian,” katanya.
Baca juga: Disnaker Kabupaten Tangerang Bentuk Forum BLK dengan Dunia Industri
Diakui Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnaker Kabupaten Tangerang Iis Kurniati, antrean pemohon kartu kuning dalam sehari bisa mencapai 600 orang pada momen setelah Idul Fitri. “Antrean terjadi sejak pukul 03.00 WIB dini hari.”
Maka, kata dia, dengan hadirnya menu Cerita Pencaker, kini layanan kartu pencari kerja tak lagi di kantor Disnaker Kabupaten Tangerang. “Pemohon bisa mencetak sendiri, karena telah menggunakan tanda tangan digital,” katanya.
Baca juga: Industri Harus Kondusif, Disnaker Tangerang Gelar Dialog Tripartit
Warga mengapresiasi aplikasi tersebut. Pauniah, Wakil Kepala Sekolah SMK Karya Pembangunan Jambe mengakui, aplikasi tersebut sangat bermanfaat karena mempermudah alumni sekolahnya mendapatkan kartu kuning.
“Alhamdulilah, dengan Cerita Pencaker, terobosan terbaru dari Disnaker Kabupaten Tangerang, mempermudah kami mencetak K1 (kartu pencari kerja),” katanya.
Ia juga menceritakan, sebelum adanya layanan digital tersebut, ia kerap mendengar cerita dari alumninya yang harus berangkat ke kantor Disnaker Kabupaten Tangerang pukul 03.00 WIB dini hari.
“Sekarang enggak perlu lagi keluar rumah dini hari hanya untuk mendapatkan kartu pencari kerja,” pungkasnya. (Rom/Red)
Pos terkait
