KOTA TANGERANG | TD — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang membuka booth layanan di pusat perbelanjaan (mal).
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk pada Disdukcapil Kota Tangerang Sri Warsini mengatakan, booth layanan itu dibuka di Tangcity Mall dan Icon Walk Mall serta di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tangerang.
“Ini adalah pengembangan layanan, sebelumnya di tiga lokasi tersebut telah disediakan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM),” ujarnya Senin, 10 Januari 2022.
Sebelumnya, ADM hanya melayani pengambilan atau pencetakan KTP dan KIA. Sekarang lewat Booth Layanan Dukcapil, semua layanan administrasi kependudukan telah tersedia.
“Terlebih, dipasangnya dua petugas di masing-masing lokasi, untuk memberikan layanan tatap muka. Sehingga, mempermudah mereka yang kesulitan mengikuti proses online,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, sebagai tahap uji coba kuota 30 pemohon setiap harinya. Dibuka setiap Senin hingga Jumat, pukul 11.00 – 16.00 wib. Booth Layanan Dukcapil memberikan layanan Kartu Keluarga, KTP Elektronik, Kartu Identitas Anak, Pindah dan Datang Penduduk, Akta Kelahiran.
“Ini sebagai tahap uji coba, Disdukcapil sedang membuat skema Booth Layanan Dukcapil juga dibuka pada Sabtu dan Minggu. Bahkan, karena ini di Mall, maka nantinya Sabtu Minggu menjadi hari wajib buka, dibanding hari kerja. Sehingga, bisa diburu mereka yang liburan di Mall, atau mereka yang kesulitan urus dokumentasi di hari kerja,” jelas Sri.
Kata Sri, secara aturan semua persyaratan sama seperti pelayanan di Kelurahan, Kecamatan, Kantor Dukcapil atau melalui online. Pastinya, tidak lagi dibutuhkan surat pengantar RT-RW, kecuali mereka yang tidak punya dokumentasi kependudukan sama sekali.
“Secara SOP untuk KK akan selesai empat hari kerja, e-KTP dan KIA rusak atau hilang bisa langsung jadi, Surat Pindah dan Datang Penduduk juga langsung jadi, serta AKta Kelahiran juga langsung jadi,” kata Sri.
Ia pun berharap, lewat Booth Layanan Dukcapil ini dapat mempermudah dan memperluas pilihan masyarakat dalam memilih proses pengurusan administrasi kependudukan. “Bisa urus adminduk sambil belanja, sehingga perekonomian juga meningkat. Selain itu, urus adminduk jadi gak bosan, karena bisa sambil jalan-jalan,” (Ril/Rom)