KOTA TANGERANG | TD — Kota Tangerang, dikenal sebagai pusat ekonomi modern, juga menyimpan kekayaan sejarah yang perlu dijaga dan dilestarikan. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Dr. R. Rizal Ridolloh, S.Sos., M.Si., dalam acara Bincang Budaya Program Pengembangan Kebudayaan di Museum Juang Taruna Tangerang, Senin, 2 Desember 2024.
Acara tersebut mengangkat kisah heroik Daan Mogot dalam pertempuran di Lengkong, menonjolkan keberanian dan pengorbanan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Rizal berharap kegiatan ini, khususnya bagi generasi muda, mampu menumbuhkan apresiasi terhadap perjuangan para pahlawan serta menginspirasi nilai-nilai keberanian, ketulusan, dan cinta tanah air.
Kegiatan bincang budaya ini juga merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Tangerang melalui Disbudpar Kota Tangerang untuk melestarikan dan menghidupkan kembali cerita-cerita sejarah lokal yang memiliki nilai edukasi dan inspirasi.
Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Dr. R. Rizal Ridolloh, S.Sos., M.Si. (Foto: Istimewa)
“Karena kami percaya bahwa kebudayaan dan sejarah adalah pondasi penting dalam membangun identitas masyarakat yang kokoh dan berdaya saing,” ucap Rizal.
Tidak lupa, dia menyampaikan apresiasi atas inisiatif penyelenggaraan kegiatan tersebut, serta mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang telah meluangkan waktu untuk berbagi wawasan.
“Kepada para peserta, saya ingin mengajak kita semua untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, mendengarkan, berdiskusi, dan mengambil pelajaran berharga dari kisah-kisah yang akan disampaikan,” ucap Rizal.
Dia pun berharap, kegiatan ini berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat Kota Tangerang.
Bincang budaya ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Tangerang melalui Disbudpar untuk melestarikan dan menghidupkan kembali cerita-cerita sejarah lokal yang sarat nilai edukasi dan inspirasi. “Kebudayaan dan sejarah merupakan pondasi penting dalam membangun identitas masyarakat yang kokoh dan berdaya saing,” pungkas Rizal. (ADV)