Dinkes Selenggarakan Layanan Screening Tuberkulosis dan Diabetes dalam Dua Periode Tahun Ini
Layanan screening TB dan DM yang telah dilaksanakan Maret-Agustus 2023 akan diselenggarakan lagi dalam periode II pada bulan Oktober-Desember 2023. (Foto: Istimewa) TANGERANG | TD – Dinas Kesehatan Kota Tangerang telah mengadakan layanan Screening Tuberkolusis dan Diabetes Mellitus (TB-DM) pada 21 Maret 2023 secara serentak di 37 Puskesmas.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Hermayani mengatakan setiap pasien yang memerlukan rujukan dan fasilitas pemeriksaan yang lebih intensif pun telah dilayani. Rujukan dilayangkan pada 34 rumah sakit untuk mendapatkan layanan rontgen paru, penanganan oleh dokter spesialis, dan pengobatan.
Dokter Hermayani mengatakan layanan screening serentak tersebut penting untuk warga yang mengalami gangguan imunitas, antara lain penderita batuk TB, diabetes, HIV, stunting, dan penyakit lain dengan resiko tertentu.
Beliau menjelaskan pemeriksaan screening TB-DM yang dilakukan secara serentak akan dilakukan dua kali. Pertama, di bulan Maret hingga Agustus. Kedua, di bulan Oktober hingga Desember. Dinas Kesehatan memperkirakan program screening TB-DM ini akan mampu membantu 38.000 warga yang membutuhkan layanan.
“Adanya layanan ini, kami berharap bisa tersosialisasikan kepada masyarakat bahwa penyakit TBC ini perlu diwaspadai, serta kita semua bisa memberikan perhatian penuh untuk kesembuhan. Salah satunya, lewat memanfaatkan layanan ini. Terlebih, semua layanan ini diberikan secara gratis,” tutur dr. Hermayani.
Dengan program ini, diharapkan masyarakat semakin menyadari masih adanya epidemi TB dan dapat berkontribusi dalam penanggulangannya. Data yang dimiliki Dinas Kesehatan menyatakan epidemi TB dan DM di Indonesia selama 1990-2017 meningkat. Jumlah penderita TB mengalami peningkatan sebesar 45,1%. Sedangkan penderita DM meningkat hingga 157,1%.
Seorang pasien, Sukiyah, mengatakan telah terbantu dengan program yang diselenggarakan Dinkes Pemkot Tangerang tersebut.
“Layanan ini cukup membantu, terlebih bagi saya sendiri yang masih awam terkait penyakit TB dan DM ini. Melalui layanan ini, saya banyak mendapatkan informasi, bimbingan, serta penanganan yang baik. Semoga terus ada dan berlanjut,” tutur Sukiyah. ***
Pos terkait
Unggulan
Baca Juga
