Data Ratusan Guru Bocor, KCD Kabupaten Tangerang Mulai Terima Laporan

waktu baca 2 minutes
Selasa, 9 Nov 2021 14:42 0 Redaksi TD

KABUPATEN TANGERANG | TD — Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Wilayah Kabupaten Tangerang Mohamad Bayuni mengatakan telah menerima laporan dari tujuh SMA dan SMKN terkait kebocoran data guru. “Hingga Selasa siang ini, kami menerima laporan 7 sekolah dampak bocornya data pribadi ratusan guru,” ujarnya

Para sekolah, kata Bayuni, melapor ke KCD  jika data para guru tersebut telah diretas.

Menurut Bayuni, tujuh sekolah yang melapor tersebut adalah SMAN 1 Kabupaten Tangerang, SMAN 11, SMAN 15, SMAN 20, SMKN 5, SMKN 9, SMKN 10. “Para guru itu khawatir data pribadi mereka yang bocor dimanfaatkan pihak-pihak tak bertanggungjawab.”

Sejauh ini, kata Bayuni, belum ada laporan kerugian dari tenaga didik di Kabupaten Tangerang akibat bocornya data-data pribadi tersebut.

Kepala UPTD Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tito Istianto mengatakan data ratusan guru di Kabupaten Tangerang yang terunggah adalah data pribadi. “Berisikan nama-nama guru di sejumlah SMAN di Kabupaten Tangerang,” ujarnya Selasa 9 November 2021.

Dalam data itu juga tercantum lengkap nama ibu kandung, kartu tanda penduduk, nomor rekening hingga nomor telepon. “Kami menduga data pribadi diduga berasal dari pengumpulan data kolektif untuk pembuatan buku tabungan baru para guru,” katanya.

Menurut Tito, data-data tersebut bersifat pribadi dan tak semestinya dipublikasikan. Tito mengatakan data tersebut diunggah bukan di situs Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Tapi, diunggah ke aplikasi semacam droopbox, aplikasi yang menyimpan dokumen. “Itu pun bukan punya Dindik Banten,” kata Tito.

Dinas Pendidikan Provinsi Banten telah mengantongi identitas terduga penyebar data ratusan guru yang bocor di sebuah situs tersebut. (Faraaz/Rom)

LAINNYA