KESEHATAN | TD – Keterlambatan bicara, atau yang dikenal sebagai speech delay, adalah kondisi yang sering menjadi perhatian bagi orang tua ketika anak tidak menunjukkan perkembangan berbicara yang sesuai dengan usia mereka. Meskipun banyak kasus disebabkan oleh kurangnya stimulasi atau pengaruh lingkungan, seperti penggunaan gawai yang berlebihan, ada juga anak-anak yang mengalami keterlambatan bicara akibat faktor-faktor yang berasal dari dalam diri mereka sendiri. Faktor-faktor ini dikenal sebagai penyebab internal.
Penyebab internal meliputi kondisi biologis dan neurologis yang dapat memengaruhi kemampuan anak dalam memahami dan menghasilkan bahasa. Berikut adalah beberapa penyebab internal yang dapat berkontribusi terhadap keterlambatan bicara pada anak:
1. Gangguan Perkembangan Otak
Perkembangan otak yang tidak optimal, terutama di area yang bertanggung jawab untuk bahasa dan komunikasi, dapat mengakibatkan kesulitan bagi anak dalam membentuk kata-kata dan memahami percakapan. Kondisi ini bisa muncul sejak masa kehamilan atau akibat komplikasi saat kelahiran.
2. Gangguan Neurologis
Beberapa kondisi neurologis, seperti autism spectrum disorder (ASD), cerebral palsy, dan down syndrome, sering kali terkait dengan keterlambatan dalam komunikasi verbal. Gangguan-gangguan ini dapat memengaruhi kemampuan sosial, kognitif, serta fungsi motorik yang diperlukan untuk berbicara.
3. Gangguan Pendengaran
Anak-anak yang mengalami gangguan pendengaran, baik sebagian maupun total, memiliki risiko tinggi untuk mengalami keterlambatan bicara. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan untuk mendengar dan meniru suara dengan jelas, yang merupakan proses penting dalam perkembangan bahasa.
4. Masalah Motorik Oral
Ketika otot-otot di sekitar mulut, lidah, dan rahang tidak berfungsi dengan baik, anak akan mengalami kesulitan dalam mengucapkan kata-kata. Kondisi ini dikenal sebagai oral-motor dysfunction dan sering kali memengaruhi kejelasan serta kefasihan berbicara.
5. Faktor Genetik
Riwayat keluarga yang memiliki keterlambatan bicara dapat menjadi indikator adanya faktor keturunan. Dalam beberapa kasus, anak mungkin mewarisi pola perkembangan bahasa yang lebih lambat, meskipun tidak disertai dengan kelainan medis lainnya.
6. Kondisi Medis Tertentu
Penyakit bawaan, seperti hipotiroidisme kongenital atau gangguan metabolisme, dapat menghambat perkembangan otak dan kemampuan komunikasi. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh sangat penting jika terdapat tanda-tanda keterlambatan bicara.
Itu dia beberapa hal yang menjadi penyebab internal terjadinya speech delay. Mengenali penyebab internal keterlambatan bicara pada anak adalah langkah awal untuk memberikan penanganan yang tepat. Deteksi dini dan intervensi profesional, seperti terapi wicara atau terapi okupasi, sangat penting dalam membantu anak mengembangkan kemampuannya secara optimal. Konsultasi rutin dengan dokter spesialis anak atau ahli tumbuh kembang disarankan jika terdapat indikasi keterlambatan bicara yang berkepanjangan. (*)