KABUPATENTANGERANG | TD — Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mengalihkan sejumlah tenaga medis di rumah singgah Covid-19 Hotel Yasmin.
Pelaksana tugas Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dokter Achmad Muchlis mengatakan, dialihkanya tenaga medis ini karena jumlah pasien Covid-19 di rumah singgah itu sedikit.
“Kalau untuk sekarang karena pasien sedikit, jadi tenaga medis dialihkan untuk percepatan vaksinasi,” ujarnya Rabu 6 Oktober 2021.
Nanti saatnya dibutuhkan lagi di Hotel Yasmin, kata Muchlis, tenaga medis akan dipanggil kembali tanpa harus ada perekrutan ulang.
Saat ruang perawatan Hotel Yasmin penuh, ada 11 dokter, 20 lebih perawat, apoteker, ahli gizi yang bertugas. Kemarin sore ada lima pasien Covid-19 yang dirawat. Lalu, pagi ini direncanakan akan ada lagi tiga pasien masuk untuk dirawat.
“Total ada 8 pasien Covid-19 yang dirawat. Jadi meski angka penularan menurun, Hotel Yasmin belum pernah mencatatkan angka nol pasien, tapi memang untuk saat ini tidak tiap hari pasien masuk,” kata Muchlis.
Namun, karena jumlah pasien yang terus menurun, Pemkab Tangerang pun tidak mengaktifkan semua tower di hotel tersebut. Pada masa krisis penularan virus akibat pandemi, hotel tersebut sempat kelebihan kapasitas, harusnya hanya bisa menampung 240 pasien dengan mengaktifkan dua tower di hotel tersebut.
Pemkab Tangerang hanya mengaktifkan satu tower dengan kapasitas pasien 120 orang saja. (Faraaz/Rom)