KOTA TANGSEL | TD — Melalui Dinas Cipta Karya, Tata Ruang (DCKTR), Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membangun 800 Septic Tank di tahun 2024 di seluruh wilayah Tangsel.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, program ini merupakan kelanjutan dari Kota Sehat dan Program Bedah Rumah.
Menurutnya, hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang sehat.
“Jadi intinya adalah perubahan dan perbaikan (septic tank) yang tadinya tradisional menggunakan sentuhan teknologi, sehingga pengolahan kotoran di dalam septic tenk ini diolah dengan teknologi, keluarnya itu sudah air yang bersih dan sehat,” katanya.
“Tahun kemarin sebanyak 1.800, tahun ini hanya 800 sesuai dengan permintaan dan tahun depan akan kita lanjutkan lagi sesuai kebutuhan dan permintaan dari masyarakat,” tambahnya.
Sementara, Kepala Bidang Air Minum dan Air Limbah pada DCKTR Kota Tangsel, Budi Rahmat Hidayat, menuturkan masyarakat yang belum memiliki septic tank dapat mengusulkan kepada pengurus rukun warga setempat.
“Pokoknya semua yang tidak punya, yang tidak memenuhi standar boleh mengusulkan, nanti ada tim survei sebelum dimasukan inventarisasi, tim akan survei ke lokasi untuk melihat kondisi,” ucapnya.
Demi menciptakan lingkungan yang sehat, kata Budi, pihaknya mengingatkan agar masyarakat dapat teratur dalam menggunakan septic tank.
“Dari tujuh kecamatan, yang paling banyak pembangunan septic tank itu ada di Perigi dan Pondok Aren, perkiraan 90 titik,” tuturnya.
“Kalau untuk pembangunan kami targetkan satu tahun, sampai sekarang progres baru 662 titik, kalau masalah pekerjaan nanti sistemnya ada yang mengerjakan, satu titik kurang lebih satu minggu,” pungkasnya. (Adv)