Cidurian Meluap, Desa Koper Kresek Banjir

waktu baca 2 menit
Kamis, 4 Feb 2021 20:59 0 82 Redaksi TD

KABUPATEN TANGERANG | TD —Banjir terjadi di titik lokasi di Desa Koper, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Kamis (4/2/2021). Banjir dipicu meluapnya sungai Cidurian.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, tiga titik tersebut jalan penghubung antara Kampung Seupang dan Kampung Seupang Kidul, Kampung Juwet antara RT 05 dan RT 06, dan Kampung Seupang Kidul di RT 04.

Berita Tangerang, Berita Tangerang Terbaru, Berita Tangerang Terkini, Berita Tangerang Hari Ini, Berita Kabupaten Tangerang, Berita Kabupaten Tangerang Terbaru, Berita Kabupaten Tangerang Terkini, Berita Kabupaten Tangerang Hari Ini, Banjir di Kresek, Banjir Dipicu Meluapnya Sungai Cidurian: Cidurian Meluap, Desa Koper Kresek Banjir

Banjir merendam tiga lokasi di Desa Koper, Kecamatan Kresek, Kamis (4/2/2021). (Foto: Dok. BPBD Kabupaten Tangerang untuk TangerangDaily)

“Ketinggian air anatara 60 sampai 120 sentimeter. 14 rumah terendam banjir Kampung Seupang Kidul,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang kepada TangerangDaily.

Berita Tangerang, Berita Tangerang Terbaru, Berita Tangerang Terkini, Berita Tangerang Hari Ini, Berita Kabupaten Tangerang, Berita Kabupaten Tangerang Terbaru, Berita Kabupaten Tangerang Terkini, Berita Kabupaten Tangerang Hari Ini, Banjir di Kresek, Banjir Dipicu Meluapnya Sungai Cidurian: Cidurian Meluap, Desa Koper Kresek Banjir

Banjir merendam tiga lokasi di Desa Koper, Kecamatan Kresek, Kamis (4/2/2021). (Foto: Dok. BPBD Kabupaten Tangerang untuk TangerangDaily)

Banjir tersebut memutus akses jalan penghubung di bawah jalan tol Serang-Tangerang. Jalan yang menghubungkan Kampung Sekupang-Kampung Sekupang Kidul teredam banjir dengan ketinggian air 100 sampai 120 sentimeter.

“Jalan tersebut biasanya dilintasi warga dari Kresek menuju Jayanti, atau sebaliknya,” tambahnya.

Tiga lokasi tersebut kerap teredam banjir ketika sungai Cidurian meluap. Banjir bukan hanya karena hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Tangerang, tetapi juga kerap karena meningkatnya debit air karena hujan deras terus menerus di wilayah hulu sungai, yaitu Bogor.

“Saat ini kami sudah membuka posko di lokasi banjir dan menerjunkan personel,” pungkasnya. (Sayuti/Rom).

LAINNYA