Cek Siapa Kandidat di Wilayah Anda yang Terkait Dinasti Politik

waktu baca 2 menit
Sabtu, 5 Des 2020 09:10 0 59 Redaksi TD

JAKARTA — Seperlima dari seluruh kandidat dalam Pilkada 2020 memiliki hubungan kekerabatan dengan kepala daerah dan legislator, baik yang tengah menjabat maupun nonaktif.

Jumlah ini meningkat hampir tiga kali lipat dibanding gelaran Pilkada 2018 lalu.

Temuan ini merujuk riset mandiri BBC East Asia Visual Journalism pada 1.476 kandidat yang telah memenuhi syarat untuk berkontes pada pesta demokrasi akhir tahun ini.

Kandidat terbanyak adalah calon bupati (68 orang), diikuti calon wakil bupati (35 orang), calon wali kota (26 orang), calon wakil wali kota (12 orang), calon gubernur (tujuh orang), dan terakhir calon wakil gubernur (empat orang).

Istri pejabat paling banyak mencalonkan diri (sebanyak 43 orang) jika dibandingkan dengan keluarga dan kerabat lain seperti anak, bapak, ibu, suami, keponakan, menantu, atau saudara sepupu.

Satu orang terduga dinasti politik merupakan eks-napi koruptor dan seorang lainnya pernah disebut menerima suap dalam putusan kasus korupsi.

Mereka tersebar di 29 provinsi, tapi jumlah paling banyak berada di Jawa Tengah (15 orang), kemudian disusul Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara dengan masing-masing 13 orang.

Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum dan Komisi Pemberantasan Korupsi, BBC Indonesia menyiapkan sebuah halaman untuk mengecek siapa saja kandidat Pilkada 2020 yang diduga terjerat nepotisme dan korupsi dan di mana mereka bersaing mendapatkan kursi penguasa daerah.

Di Provinsi Banten ada 4 daerah yang akan melakukan pilkada tahun ini, yaitu Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, dan Kabupaten Pandeglang.

Melalui halaman tersebut didapat data berikut.

  • Kota Tangerang Selatan: 3 pasangan calon, ketiga-tiganya diduga bagian dari dinasti politik atau terlibat dalam kasus korupsi.
  • Kabupaten Serang: 2 pasangan calon, kedua-duanya diduga bagian dari dinasti politik atau terlibat dalam kasus korupsi.
  • Kota Cilegon: 3 pasangan calon, 1 di antara mereka diduga bagian dari dinasti politik atau terlibat dalam kasus korupsi.
  • Kabupaten Pandeglang: 2 pasangan calon, 1 di antara mereka diduga bagian dari dinasti politik atau terlibat dalam kasus korupsi.

Cek datanya melalui tautan berikut: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-55140058.

Sumber: BBC Indonesia

LAINNYA