Lusy Widiyanti, Duta Bahasa Provinsi Banten 2024, bersama siswa SDN Lengkong Gudang dalam kegiatan workshop menulis cerpen pada peringatan Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda. (Foto: Ist)KOTA TANGSEL | TD — Dalam semangat memperingati Bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda, UPTD SDN Lengkong Gudang, Serpong, menyelenggarakan kegiatan kokurikuler bertema “Gaungkan Bahasa, Lestarikan Budaya Nusantara”. Kegiatan yang berlangsung pada 23 dan 28 Oktober 2025 ini menjadi ajang untuk menanamkan kecintaan siswa terhadap bahasa Indonesia serta memperkuat rasa bangga pada budaya bangsa.
Beragam kegiatan menarik diselenggarakan dalam acara ini, di antaranya Dongeng Edukasi bersama Ahmad Khotibie (Kak Bie), Workshop Cerpen oleh Lusy Widiyanti selaku Duta Bahasa Provinsi Banten 2024, serta Workshop Puisi bersama Ummi Fahriyah dari SMPN 1 Tangerang Selatan.

UPTD SDN Lengkong Gudang menggelar kegiatan kokurikuler Bulan Bahasa bertema “Gaungkan Bahasa, Lestarikan Budaya Nusantara” untuk menumbuhkan semangat berbahasa dan berbudaya Indonesia. (Foto: Ist)
Selain itu, para siswa juga diajak berkreasi melalui aktivitas seni rupa, seperti membuat boneka dari kaos kaki dan majalah dinding bertema pulau dan provinsi di Indonesia. Tak kalah seru, berbagai lomba literasi dan bahasa turut memeriahkan acara, di antaranya membaca puisi, membaca dongeng, menulis cerpen, menulis puisi, pidato, dan membuat majalah dinding.
Menurut Lusy Widiyanti, kegiatan ini bukan hanya perayaan tahunan, melainkan wadah pengembangan potensi siswa di bidang bahasa dan sastra Indonesia.
“Selain memperingati Bulan Bahasa, kegiatan ini menanamkan kebanggaan berbahasa Indonesia sekaligus melestarikan budaya bangsa,” ujarnya, Selasa, 28 Oktober 2025.
Lusy menambahkan, tema “Gaungkan Bahasa, Lestarikan Budaya Nusantara” sangat relevan dengan semangat generasi muda masa kini.
“Tema ini menggambarkan generasi yang bangga berbahasa Indonesia, namun tetap menghargai bahasa daerah dan kekayaan budaya lokal,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme para siswa yang sangat tinggi selama kegiatan berlangsung.
“Anak-anak aktif, semangat, dan tertib. Banyak yang baru pertama kali ikut workshop menulis, tapi hasil karyanya luar biasa,” ungkapnya.
Lusy berpesan agar siswa selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai konteks.
“Bahasa mencerminkan karakter. Bahasa yang baik menunjukkan kepribadian yang bijak,” katanya.
Kegiatan yang diikuti sekitar 60 siswa kelas V dan VI ini berlangsung meriah dan penuh makna. Proses seleksi karya puisi dan cerpen dilakukan di tempat, dan karya terbaik dinilai langsung oleh guru pembimbing. Pihak sekolah berencana menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan dengan variasi tema yang berbeda setiap tahun.
“Saya sangat terkesan dengan semangat dan empati anak-anak SDN Lengkong Gudang. Mereka belajar sambil bergembira, saling menghargai, dan menunjukkan karakter yang kuat,” ujarnya.
Dengan semangat Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, SDN Lengkong Gudang berkomitmen menumbuhkan generasi yang cakap berbahasa, kreatif, berbudaya, dan berkarakter Indonesia.
Penulis: Amanda Nur Fadilah
Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Tanggerang. (*)