Berbagai Komunitas di Tangerang Antusias Ikuti Reses Abraham Garuda Laksono
Abraham Garuda Laksono, Anggota DPRD Banten dari Fraksi PDI Perjuangan menggelar reses dengan peserta berbagai komunitas di Tangerang, Selasa, 18 Februari 2025. (Foto: Ist)TANGERANG | TD — Berbagai komunitas di Tangerang menunjukkan antusiasme tinggi mengikuti reses Abraham Garuda Laksono, Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PDI Perjuangan, Selasa, 18 Februari 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis dihadiri oleh perwakilan dari komunitas Jawa, Cina Benteng, serta umat Hindu, Kristen, Katolik, dan pelaku UMKM. Meskipun cuaca hujan, semangat para tokoh masyarakat untuk hadir dan menyampaikan aspirasi tetap tak tergoyahkan.
Meskipun hujan mengguyur sejak siang, kehadiran para tokoh masyarakat tetap menunjukkan semangat yang luar biasa. Ananta Wahana, salah satu tokoh yang hadir, menyampaikan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya acara ini. Ia menilai bahwa reses ini menjadi platform penting bagi berbagai kelompok masyarakat untuk mengungkapkan permasalahan yang mereka hadapi.
Dalam sambutannya, Abraham Garuda Laksono menegaskan bahwa reses bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sebagai sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi yang akan diperjuangkan di parlemen. “Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang diskusi yang nyata, bukan hanya pertemuan formal. Kami ingin setiap perwakilan masyarakat dapat menyuarakan permasalahan dan kebutuhan mereka, sehingga kami dapat memperjuangkannya di DPRD,” ungkap Abraham.
Selama sesi diskusi, berbagai aspirasi disampaikan oleh peserta, mencakup isu sosial, ekonomi, dan infrastruktur. Salah satunya, Saragih, seorang warga, mengusulkan agar pemerintah lebih serius dalam mendukung program makan bergizi gratis dengan harga terjangkau. Ia menekankan perlunya transparansi dalam pengelolaan program tersebut.
Bhakti, perwakilan dari komunitas Kristen dan Katolik, juga mengungkapkan keluhan mengenai kesulitan akses ke tempat pemakaman umum. Ia berharap ada solusi konkret dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini, seperti memperluas area pemakaman atau menyediakan lokasi baru yang lebih layak.
Dani Prasetyo menambahkan bahwa pemerintah perlu lebih aktif menjangkau wilayah pedesaan, terutama di daerah Wonogiri, yang masih minim akses informasi dan fasilitas. Ia menekankan pentingnya upaya untuk memperluas jaringan pemerintahan hingga ke masyarakat yang paling bawah.
Menanggapi berbagai masukan tersebut, Abraham Garuda Laksono berkomitmen untuk membawa permasalahan ini ke tingkat provinsi dan mencari solusi bersama dengan dinas terkait. “Saya akan memastikan bahwa setiap aspirasi yang disampaikan hari ini akan kami catat dan perjuangkan. Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari alternatif solusi, terutama untuk masalah pemakaman dan program makan bergizi,” tutupnya.
Acara reses ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan diskusi informal, di mana warga masih memiliki kesempatan untuk memberikan masukan lebih lanjut secara langsung kepada Abraham dan timnya. Kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama untuk membangun komunikasi yang lebih baik antara masyarakat dan pemerintah. (*)
Pos terkait
/>
