Benyamin Davnie Lantik Ratusan P3K Tahap Pertama di Lapangan Batalyon Arhanud Serpong
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, bersama ribuan P3K yang baru dilantik berfoto bersama di Lapangan Batalyon Arhanud, Serpong. (Foto: Ist)KOTA TANGSEL | TD – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie telah melantik sebanyak 6.153 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap pertama di Lapangan Batalyon Arhanud, Serpong.
Para P3K yang baru dilantik ini sebelumnya merupakan tenaga kerja sukarela (TKS) yang telah mengabdi selama bertahun-tahun.
“Ini sebuah penantian panjang bagi teman-teman yang tadinya berstatus TKS. Bahkan ada yang sudah 15 tahun mengabdi tanpa status tetap, seperti yang tadi saya panggil maju ke depan,” kata Benyamin. Senin, 30 Juni 2025.
Benyamin menerangkan bahwa masa kerja terlama dari para P3K yang dilantik adalah 15 tahun. Kini, mereka telah resmi menjadi bagian dari aparatur pemerintah, dengan kontrak kerja yang berlangsung selama lima hingga hampir enam tahun.
Kemudian, untuk tahap kedua, Benyamin menyampaikan bahwa proses seleksi telah selesai dilakukan. Sementara, untuk P3K yang tidak ikut tahap 1 dan 2, Benyamin menyebut kemungkinan mereka akan dialihkan menjadi tenaga outsourcing.
“Kita akan lihat dulu laporan dan data lengkapnya. Kemudian kontraknya 5,6 atau 5,8 tahun. Nanti mereka pensiun sesuai dengan ketentuan umur yang berlaku dalam aturan. Tinggal menunggu pengumuman. Ada 1.700 peserta yang ikut testing, memperebutkan 800 formasi dari BKN,” ujarnya.
Kepada para P3K yang telah dilantik, Benyamin mengingatkan pentingnya membalas kepercayaan ini dengan kinerja yang optimal.
“Saya berharap, penantian panjang ini diimbangi dengan dedikasi dan kontribusi terbaik untuk membantu pembangunan Kota Tangsel,” pesannya.
Benyamin menambahkan, untuk hak kesejahteraan, para P3K akan menerima gaji pokok dan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) mulai tahun depan. Hal tersebut, kata Benyamin sudah sesuai aturan yang berlaku.
“Namun, untuk saat ini, mereka masih menerima insentif sebagaimana sebelumnya saat masih berstatus TKS,” pungkasnya. (Idris Ibrahim).
Pos terkait
