SERANG | BD — Kebakaran terjadi di lantai 3 Gedung Polda Banten pada malam hari, tepatnya pada 9 Maret 2025, sekitar pukul 21.40 WIB. Waka Polda Banten, Brigadir Jenderal Polisi Hengki, mengonfirmasi peristiwa tersebut dengan menyatakan, “Memang benar, telah terjadi kebakaran di ruang staf di lantai 3 Polda Banten pada pukul 21.40 WIB. Namun, berkat kesiapsiagaan petugas yang bertugas dan dukungan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Serang, api berhasil dipadamkan pada pukul 22.20 WIB.”
Sementara Kabid Humas Polda Banten, Kombes Didik Hariyanto mengatakan, ruangan yang terbakar kantor bidang keuangan.
“Petugas yang bertugas melihat adanya percikan api di Ruang Bidkeu,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Didik Hariyanto, yang dikutip Senin, 10 Maret 2025.
Anggota polisi yang sedang bertugas segera menuju lokasi, namun mendapati pintu terkunci. Mereka pun terpaksa mendobrak pintu untuk masuk ke dalam ruangan dan berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan serta Boonpet.
Didik menjelaskan bahwa api sudah cukup besar di ruangan Bidkeu Polda Banten. Anggota yang berusaha memadamkan api terpaksa mundur ke depan mako karena asap yang semakin tebal.
Pada pukul 21.49 WIB, satu unit Watercanon dari Ditsamapta dikerahkan untuk memadamkan api dengan semprotan air. “Karena api tidak kunjung padam, petugas yang bertugas menghubungi pihak pemadam kebakaran untuk segera datang ke Mako Polda Banten,” tambahnya.
Sekitar 20 menit kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran di gedung bidang keuangan Mapolda Banten, Kelurahan Banjarsari, Cipocok.
“Untuk sementara, dugaan penyebab kebakaran ini adalah hubungan arus pendek atau korsleting listrik,” jelas Didik.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kebakaran di ruang bidang keuangan tersebut.
Waka Polda Brigjen Pol Hengki menambahkan bahwa tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran setelah penyelidikan selesai.
Kejadian ini menjadi perhatian serius, mengingat pentingnya keamanan dan keselamatan di lingkungan kepolisian. Diharapkan langkah-langkah pencegahan dapat diambil untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang. (*)