Begal Pembacok Remaja dan Ojol di Tangsel Diringkus Polisi

KOTA TANGSEL | TD — Empat orang komplotan begal yang merampas sepeda motor dan membacok kaki seorang remaja di kawasan Bintaro, Pondok Aren, diringkus Unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Para pelaku juga diduga komplotan yang sama yang merampas ponsel serta dompet ojek online (ojol) di kawasan Bintaro Xchange pada Minggu (19/9/2021) dini hari.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Jaletreng River Park, Menikmati Suasana Tangsel Rasa Puncak

99 Redaksi TD

Dalam dua hari terakhir, komplotan begal beraksi di wilayah Pondok Aren. Pada Sabtu, 18 September 2021, seorang remaja terluka parah pada kakinya karena terkena sabetan senjata tajam. Sepeda motornya juga dirampas oleh empat pelaku.

Selang sehari, seorang pengemudi ojol kembali menjadi korban. Ia pun terluka pada lengan kirinya saat berusaha menyelamatkan ponsel yang berusaha dirampas oleh enam orang pelaku di kawasan Bintaro Xchange sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Kabar telah diamankannya empat orang yang diduga pelaku pembegalan itu dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Rony Setiawan.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Hendak Tolong Teman, Seorang Pemuda Tenggelam di Situ Pamulang

41 Idris Ibrahim

“Alhamdulillah, kami sudah mengamankan sebanyak empat orang. Semuanya yang beraksi di sekitar Bintaro,” tutur Rony saat dihubungi wartawan, (20/9/2021).

Rony tidak merinci identitas serta peran dari empat terduga pelaku yang telah ditangkap tersebut. Ia hanya mengatakan, saat ini masih mengejar terduga pelaku lainnya.

“Saat ini sedang dikembangkan dulu. Nanti kita kabarkan lagi ya. Sisanya masih ada kita masih kembangkan,” katanya.

Insiden pembegalan itu cukup meresahkan masyarakat, karena mereka tak segan-segan melukai korbannya.

HLM, 20 tahun, korban pembegalan di sekitar kawasan Bintaro Xchange menuturkan, para pelaku membawa celurit berukuran besar dan golok. Tangan kirinya terluka parah saat berusaha menangkis senjata tajam yang diarahkan ke tubuhnya, karena ia mempertahankan ponsel yang coba direbut oleh pelaku.

“Tangan saya sampai dijahit sebelas jahitan,” katanya kepada wartawan melalui sambungan telepon seluler, Minggu, 19 September 2021. (Man/Rom)