Bapenda Optimis Realisasi PAD Kota Serang 2026 Tembus Rp 600 Miliar

waktu baca 2 minutes
Senin, 26 Mei 2025 20:22 1 Deni Kusuma

KOTA SERANG – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Serang, W. Hari Pamungkas optimis realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang Tahun 2026 tembus pada angka Rp 600 miliar.

Keyakinannya tersebut bukan tanpa alasan, sambung Hari, berkaca dari penerimaan PAD Kota Serang Tahun 2024 pada angka Rp 289 miliar naik signifikan menjadi Rp 452 miliar pada tahun 2025.

“Optimis (PAD Kota Serang 2026 tembus Rp 600 miliar, kurang Rp 150 miliar lagi dibanding tahun 2025,” kata Hari, Senin (26/5/2025).

Secara rinci Hari menjelaskan, untuk PAD Kota Serang Tahun 2025 sendiri bersumber dari pendapatan yang dikelola oleh Bapenda Kota Serang mencapai Rp 351 miliar ditambah penerimaan pajak retribusi dan penerimaan pajak lain-lain sebesar Rp 101 miliar yang dikelola oleh OPD penghasil lainnya, sehingga total keseluruhannya mencapai Rp 452 miliar.

Diberitakan sebelumnya, Walikota Serang Budi Rustandi berkeinginan PAD Kota Serang Tahun 2026 bisa mengalami kenaikan dua kali lipat pada angka Rp 600 miliar dalam  mendukung percepatan pembangunan disegala lini di Kota Serang.

Sejumlah OPD penghasil PAD diharapkan bisa bekerja maksimal dalam mendongkrak PAD Kota Serang.

Dalam mewujudkan rencana tersebut, sambung Hari, beberapa upaya yang telah dilakukan Bapenda Kota Serang adalah melalui sistem intensifikasi dan ekstensifikasi bagi Wajib Pajak (WP) di Kota Serang.

Pada sistem intensifikasi, masih kata Hari, Bapenda Kota Serang gencar meningkatkan pelayanannya kepada potensi WP yang sudah ada, mulai dari menjaga stabilitas pembayaran yang dilakukan oleh Wajib Pajak (WP); peningkatan palayanan dari sebelumnya manual menjadi digital; pemberian punish and reward kepada WP agar tertib pajak.

“Dari sisi eksentifikasi yaitu dengan memperluas objek pendapatan agar semakin diperluas,” katanya.

Setiap bulannya, Hari memperkirakan ada sekitar 1000 hingga 1500 WP baru bermunculan di Kota Serang, angka tersebut terus bertambah berdasarkan hasil pendataan petugas dilapangan.

LAINNYA