Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru, AP II Kirim Tim GuRiLa

waktu baca 2 menit
Rabu, 8 Des 2021 14:49 0 45 Redaksi TD

BANDARA | TDPT Angkasa Pura II (Persero) mengirim tim relawan tanggap darurat untuk membantu warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.

Tim terdiri dari 13 orang yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta dan 8 orang dari Bandara Banyuwangi. Mereka adalah bagian dari Tim Gunung Rimba Laut (GuRiLa) yang dibentuk oleh karyawan Angkasa Pura II untuk siap membantu kondisi tanggap darurat bencana di mana pun. “Tim yang diberangkatkan adalah karyawan yang bertugas sebagai dokter, Airport Rescue & Fire Fighting (ARRF), serta Airport Security,” kata President Director of AP II Muhammad Awaluddin, Rabu 8 Desember 2021.

Dia mengatakan tim GuRiLa dari Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Banyuwangi berangkat pada Minggu malam, 5 Desember 2021, menuju Lumajang.

“AP II menyampaikan duka cita atas musibah dari erupsi Gunung Semeru, semoga warga diberi kekuatan dan kesabaran,” kata Awaluddin.

Awaludin mengatakan BUMN bergerak cepat, termasuk AP II,  berupaya memberikan bantuan kepada warga terdampak erupsi Gunung Merapi. Ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN, agar BUMN bergerak dan hadir untuk membantu warga. “Setelah kami mendengar kabar erupsi Gunung Semeru, persiapan segera kami lakukan dan tim berangkat menuju Lumajang pada malam harinya.”

Kehadiran tim GuRiLa AP II, kata Awaluddin, untuk memberikan bantuan evakuasi, medis, serta menyalurkan bantuan sesuai pemetaan kebutuhan di lapangan, di mana ini juga sebagai  sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).

Senior Manager of Planning and distribution Community Development Center AP II Agust Lubisk mengatakan, tim di lapangan telah berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait guna memastikan bantuan tepat sasaran.

“Setibanya di Lumajang, kami berkolaborasi dengan BUMN lain, TNI dan Polri, serta Kementerian Sosial guna memastikan bantuan yang diberikan dapat optimal.”

Adapun bantuan yang disalurkan antara lain peralatan tanggap darurat, obat-obatan dan vitamin, peralatan memasak, makanan dan minuman, pakaian masker dan berbagai perlengkapan lainnya, dengan total nilai bantuan awal sebesar Rp50 juta.

Di samping itu, penyaluran bantuan nantinya akan kembali dilakukan sesuai dengan hasil pemetaan kebutuhan di lapangan.

Agust Lubisk menuturkan tim GuRiLa AP II, bersama tim BUMN Peduli, telah melakukan kegiatan trauma healing bagi anak-anak di lokasi bencana tepatnya di Posko Kecamatan Candipuro. Selain itu, tim GuRiLa AP II juga terlibat dalam operasional dapur umum guna menyiapkan makanan bagi pengungsi dan relawan, serta melakukan evakuasi serta memberikan bantuan medis. (Faraaz/Rom)

LAINNYA