Kain Tenun Suku Baduy yang Istimewa, Filosofi, Motif-motifnya, dan Bagaimana Mendapatkannya
Berbagai motif kain tenun Suku Baduy. (Foto: kolase dari berbagai motif di internet) TANGERANG | TD – Keberadaan Suku Baduy yang tinggal di wilayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten merupakan bukti kelompok masyarakat yang mampu hidup tanpa sentuhan atau pengaruh teknologi modern. Hal ini terbukti antara lain dari keberadaan kain tenun Suku Baduy sebagai bahan pakaian sehari-hari.
Suku Baduy, yang sering disebut Urang Kanekes karena tinggal di Desa Kanekes, selalu menjaga kemurnian adat dan tradisi mereka. Termasuk dalam hal penyediaan sandang. Suku Baduy, terutama Suku Baduy Dalam, selalu mengenakan kain tenun sebagai bahan dari pakaian yang mereka kenakan sehari-hari.
Tradisi menenun ini telah hadir selama ratusan tahun keberadaan mereka. Bagi Suku Baduy, keberadaan kain bukan hanya sebagai pemenuhan kebutuhan berpakaian, tetapi juga merupakan identitas dan simbol nilai-nilai adat. Setiap perempuan Baduy meyakini bahwa menenun kain memberikan pemahaman tentang disiplin dan ketaatan pada aturan adat yang selalu mereka junjung.
Ciri khas kain tenun buatan Suku Baduy terdapat pada bahan yang sedikit kasar dan warna yang dominan. Kain yang terasa agak kasar ini disebabkan oleh bintik-bintik kapas yang dihasilkan dalam proses pemintalan tradisional. Selain kapas, Suku Baduy juga menggunakan daun pelah (Goniothalamus scortechinii).
Dalam menenun, Suku Baduy menggunakan alat tenun tradisional yang terbuat dari bambu dan kayu. Alat tenun ini dapat dibongkar pasang, sehingga dapat dipindahkan atau disimpan bila sedang tidak dipakai.
Kain tenun Suku Baduy mempunyai berbagai motif. Antara lain motif geometris, garis lurus, segi tiga, segi empat, bulat, garis berbentuk kait, dan motif pilin atau spiral. Berbagai motif ini mempunyai filosofinya sendiri-sendiri.
Filosofi dari motif garis lurus dari kain tenun Suku baduy menggambarkan bahwa jalan hidup manusia seharusnya lurus dan tidak menyimpang dari adat. Motif segi tiga melambangkan gunung-gunung yang menjadi tempat kediaman Suku Baduy. Motif pilin memberikan makna bahwa siklus hidup manusia selalu berputar tanpa henti.
Dalam memberikan warna kepada kain tenun mereka, Suku Baduy pada awalnya hanya menggunakan warna putih dan hitam. Warna putih mempunyai filosofi sebagai aturan yang murni dan belum dipengaruhi oleh budaya dari luar. Karena itulah warna putih merupakan warna yang istimewa bagi Suku Baduy. Warna putih melambangkan kesucian.
Sedangkan warna hitam pada kain tenun mereka melambangkan kesederhanaan, kesetiaan, dan kerendahan hati. Warna ini juga melambangkan buana atau alam yang belum terkena cahaya.
Jika Suku Baduy Dalam hanya mengenakan warna hitam dan putih, maka Suku Baduy Luar sudah menambahkan beberapa warna pada kain tenun mereka. Warna-warna yang khusus ini adalah biru tua, merah muda, kuning, dan kuning emas.
Warna biru tua memberikan arti yang mirip dengan warna hitam, yakni kesederhanaan dan kerendahan hati. Warna merah muda memberikan sentuhan kegembiraan dan kehangatan. Warna kuning merupakan warna kecerdasan dan kebijaksanaan. Dan kuning emas menjadi lambang kemakmuran dan keberuntungan.
Kain tenun Baduy kini tersedia bukan hanya untuk kebutuhan Suku Baduy saja. Kain tenun yang dibuat oleh Suku Baduy Luar maupun Dalam dapat menjadi koleksi dan cindera mata istimewa bagi orang-orang yang menyukai kain tenun.
Berikut ini adalah beberapa tempat untuk mendapatkan kain tenun Baduy bagi masyarakat luar.
1. Desa Cikeusik, Cikertawarna, dan Cibeo di Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Tidak hanya membeli, di ketiga desa ini masyarakat umum dapat melihat langsung proses penenunan kain oleh Suku Baduy Luar maupun Dalam. Melalui ketiga desa ini, masyarakat juga dapat belajar menenun dan mempelajari budaya Suku Baduy.
2. Pasar Lama Tangerang di Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Tanpa harus jauh-jauh datang ke Kanekes, masyarakat umum pun dapat melihat-lihat dan membeli berbagai macam kain tenun Suku Baduy dengan harga terjangkau.
3. Toko-toko online penyedia kain tenun Suku Baduy.
Pada zaman digital sekarang ini, masyarakat umum dapat memesan langsung ke toko online yang menyediakan kain tenun Suku Baduy dalam berbagai macam warna dan motif. Beberapa toko online tersebut yaitu Tenun Baduy Store, Tenun Baduy Asli, dan Tenun Baduy Original. (*)
Pos terkait
