Baju Kesultanan dan Rampak Bedug Meriahkan HUT Banten ke-12
Baju adat kesultanan Banten dan kesenian rampak bedug memeriahkan Upacara HUT ke-21 Provinsi Banten, Senin 4 Oktober 2021. (Foto: Dok. Humas Pemprov Banten untuk TangerangDaily) BANTEN | TD — Baju adat kesultanan Banten dan kesenian rampak bedug memeriahkan Upacara HUT ke-21 Provinsi Banten di lapangan Sekretariat Daerah Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin 4 Oktober 2021.
Dalam upacara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim, Wakil Gubernur Andika Hazrumy dan pejabat Provinsi Banten lainnya mengenakan pakaian khas Banten.
“Para pejabat Pemerintah Provinsi Banten yang saat ini mengenakan pakaian khas Banten diharapkan untuk menjiwai semangat para Sultan Banten. Semangat membangun dan mensejahterakan Banten,” kata Wahidin Halim dalam keterangan tertulisnya yang diterima TangerangDaily, Selasa 5 Oktober 2021.
Upacara diikuti oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Muhtarom serta para pejabat eselon 2 dan 3 di lingkungan Provinsi Banten.
Baca juga: HUT ke-12 Provinsi Banten, Gubernur Wahidin Dapat Kado Ukiran Wajah
Wahidin mengatakan upacara dengan memakai baju Kesultanan Banten ini sebagai wujud rasa hormat terhadap Sultan pertama Kesultanan Banten, Sultan Maulana Hasanuddin yang telah membangun Banten.
“Baju ini merupakan baju resmi kerajaan yang diakui oleh negara Indonesia, bahkan dunia. Menggunakan baju ini adalah sebagai harapan agar kita menjadi sultan-sultan yang terus amanah untuk memajukan rakyat, membebaskan mereka dari penderitaan,” tambahnya.
Baca juga: Resmikan 5 Gedung OPD, Gubernur Wahidin: Pelayanan Publik Harus Meningkat
Dalam kegiatan ini juga ditampilkan rampak bedug sebagai budaya kesenian lokal masyarakat Banten dari Sanggar Pamanah Rasa, Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang. Menampilkan tarian rampag bedug gembrung alastri yang di dalam gerakannya syarat akan makna berlomba-lomba dalam kebaikan.
Rampak bedug merupakan sebuah kesenian dengan menggunakan beberapa alat tabuh bedug yang dimainkan secara serempak sehingga menghasilkan suara khas yang enak didengar. (Faraaz/Rom)
Pos terkait
