BANTEN – Ketua Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa optimis sekolah-sekolah dilingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kedepan nantinya bisa menerapkan sistem pendidikan online dengan mamanfaatkan perkembangan teknologi yang ada menuju sekolah metaverse.
Menurutnya, seiring dengan penguasaan teknologi kedepan, penerapan sekolah metaverse bisa dilaksanakan dari jarak jauh, layaknya kegiatan belajar mengajar (KBM) pada dunia nyata.
Hadirnya sekolah metaverse, sambung Yeremia, diyakini bisa mendatangkan banyak keuntungan pada dunia pendidikan di Provinsi Banten khususnya.
“Sekolah meteverse adalah peluang,” kata Yeremia, Selasa (4/10/2022) sore.
Meski begitu, pihaknya tidak menampik untuk bisa menuju sekolah metaverse, diperlukan persiapan dan pemikiran matang agar pada pelaksanaannya kedepan tidak menimbulkan kebingungan ditengah masyarakat, termasuk penyediaan infrastrukturnya agar pada pelaksanaannya bisa merata.
“Tapi optimis, seiring dengan perbaikan-perbaikan infrastruktur dan sistemnya, penerapan sekolah metaverse ini nantinya bisa terus membaik. Sekolah metaverse adalah peluang, karena perkembangan teknologi tentunya akan terus berkembang dan terus membaik,” kata Yeremia.
Dirinya mencontohkan, seperti pada penggunaan alat komunikasi HP android misalnya, yang saat ini kebanyakan orang menggunakannya, pada tahun-tahun sebelumnya, untuk melakukan komunikasi tatap muka melalui HP kemungkinan sebelumnya dianggap adalah hal yang imposible. Namun, buktinya saat ini kenyataannya hal itu bisa terwujud, seperti itulah, sambung Yeremia, penerapan pendidikan kedepan nantinya diharapkan bisa memanfaatkan perkembangan teknologi dalam memudahkan sekaligus memaksimalkan KBM melalui platform dunia digital.
Sejumlah daerah dan Negara luar mulai mempersiapkan sekolah metaverse lantaran dianggap dapat mendatangkan banyak keuntungan, seiring dengan perbaikan infrastruktur yang ada menuju pendidikan sekolah metaverse yang diharapkan.(DEN/ROM)