KABUPATEN TANGERANG | TD — Anggota DPRD Kabupaten Tangerang asal Daerah Pemilihan (Dapil) 3, Sapri, menyampaikan, warga pantai utara (Pantura) Tangerang meminta agar pengembang kota baru Pantai Indah Kapuk (PIK) dapat memanfaatkan SDM wilayah setempat dengan mempekerjakannya di kawasan yang dibangunnya itu.
“Warga, khususnya para angkatan kerja, berharap pengembang PIK memberi kesempatan kepada SDM (sumber daya manusia) tenaga lokal untuk turut membangun kota baru. Mereka ingin direkrut sebagai pekerja di kawasan megaproyek wisata tersebut,” ujar politisi Fraksi PKS itu, Selasa 14 Desember 2021.
Menurut Sapri, dari serangkaian kunjungan reses belum lama ini di Dapil 3 yang meliputi Kosambi, Teluknaga, Sepatan, Sepatan Timur dan Pakuhaji, banyak mencuat aspirasi. Warga menginginkan agar tenaga kerja muda bisa bekerja di kawasan kota baru Pantura Tangerang itu.
“Saya kira lumrah saja warga punya keinginan seperti itu. Sebaliknya, saya berharap pihak PIK merespon positif agar SDM setempat turut ambil bagian dalam pembangunan wilayah Pantura. Sehingga mereka benar-benar menjadi pelaku pembanguan dan bukan sebagai penonton,” tuturnya.
Sapri yang juga anggota Komisi IV DPRD itu menggelar reses dengan konstituennya di Kecamatan Pakuhaji, Sepatan Timur, Sepatan, Teluknaga dan Kosambi. Resees berlangsung dari tanggal 7 hingga 11 Desember 2021. Warga menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasi kepada anggoda dewan dari Fraksi PKS itu.
Di daerah Kecamatan Kosambi misalnya, warga mengeluhkan kalau permukiman mereka sering menjadi sasaran banjir air laut (rob). “Kami terus cemas mana kala datang hujan deras. Atau ketika terjadi pasang purnama, karena rumah kami pasti terendam rob,” ungkap Jumadi, salah satu tokoh masyarakat Dadap.
Sedangkan di Sepatan Timur, salah seorang pemuka setempat, Rosyid, mengatakan, warga di wilayahnya masih banyak warga yang membutuhkan bantuan terkait fardhu kifayah. Juga dan perbaikan sejumlah rumah ibadah, terutama musala.
Menurut Sapri, masukan masyarakat yang ia tampung memang cukup banyak dan perlu diperjuangkan untuk diakomodir oleh Pemkab Tangerang.
Secara umum, imbuh dia, aspirasi warga di 5 kecamatan itu meliputi kebutuhan pembangunan infrastruktur Pantura, Jalan Raya Dadap-Teluknaga-Kosambi, perlu solusi masalah kemacetan akibat truk-truk pengangkut tanah, pengelolaan sampah, solusi banjir akibat proyek properti besar.
“Masalah penyerapan ketenagakerjaan di Bandara Soekarno-Hatta dan PIK. Serta program PHKH dan BPJS juga menjadi persoalan ramai wargasampaikan, konstituen kami di Dapil 3 ini,” pungkas Sapri. (Jay/Rom)