JAKARTA, 6 Mei 2025 — ASEAN Centre for Energy (ACE), dengan dukungan pendanaan dari Japan-ASEAN Integrated Fund (JAIF) serta kerja sama dengan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), meluncurkan program akselerasi bernama ASEAN Sparks. Program ini ditujukan untuk mengembangkan startup dan inovator yang bergerak di bidang energi terbarukan di wilayah Asia Tenggara.
ASEAN Sparks dirancang sebagai program akselerasi berstruktur tiga tahap, yakni Ignite, Catalyse, dan Elevate. Tahap pertama, Ignite, berfokus pada pengembangan konsep awal startup, memberikan pelatihan dasar, serta memperkuat kemampuan para pendiri untuk mengasah ide bisnis mereka. Peserta terpilih kemudian akan melanjutkan ke fase Catalyse, yang menyediakan pendampingan lebih intensif serta pelatihan kesiapan pasar guna mematangkan model bisnis dan strategi pengembangan. Pada tahap puncak, Elevate, startup terbaik akan berkesempatan mempresentasikan solusi inovatif mereka dalam Grand Pitching Day pada ASEAN Energy Business Forum ke-25 (AEBF-25) di Kuala Lumpur, Malaysia. Kesempatan ini membuka akses terhadap investor, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan dari sektor pemerintahan untuk memperluas jaringan serta peluang kolaborasi lintas negara.
Program ini menyoroti enam pilar utama dalam sektor energi, yaitu efisiensi energi, energi terbarukan, jaringan listrik pintar (smart grids), penyimpanan energi, mobilitas bersih, dan teknologi iklim lainnya. ASEAN Sparks sejalan dengan Rencana Aksi Kerja Sama Energi ASEAN (APAEC) yang mengedepankan peran sektor swasta dan lembaga keuangan dalam pengembangan energi bersih di kawasan.
Selain akselerasi bisnis, ASEAN Sparks juga berupaya membangun ekosistem kolaboratif yang inklusif dengan melibatkan para ahli, mentor, startup, dan pembuat kebijakan. Semua tenaga pendamping akan memperoleh sertifikasi khusus untuk memastikan keseragaman metode dan dampak program di tiap tahapan.
Penilaian peserta didasarkan pada kesiapan teknologi dan bisnis, kekuatan tim, potensi dampak, serta kemampuan pasar dan skalabilitas solusi yang diusulkan. Program ini berlangsung dari Juni hingga Oktober 2025, dengan pendaftaran untuk fase pertama Ignite dibuka hingga 22 Mei 2025 melalui tautan go.aseanenergy.org/ApplySPARKS.
Innovation Factory di Indonesia bertindak sebagai mitra strategis yang menghubungkan para pemangku kepentingan serta mendukung pelaksanaan program ini. ASEAN Centre for Energy sebagai badan resmi ASEAN yang fokus pada integrasi dan keberlanjutan energi, serta JAIF dan UNIDO sebagai pendukung pendanaan dan implementasi program, turut memperkuat inisiatif ini demi masa depan energi bersih di Asia Tenggara.