BUSANA | TD – Outfit skena adalah salah satu outfit yang sering kali menjadi ikon dalam dunia fashion. Selain itu, di balik uniknya outfit skena, terdapat asal usul yang kaya dan beragam. Istilah “skena” sendiri berasal dari budaya musik dan subkultur yang berkembang di kalangan anak muda pada akhir tahun 1970-an hingga 1980-an.
Penasaran dengan asal-usul dibalik outfit ini? Simak pembahasannya di bawah ini mengenai asal-usulnya dan penjelasan tentang peralihannya ke dunia fashion.
Outfit skena biasanya terhubung dengan berbagai subkultur musik. Seperti punk, goth, emo, dan indie. Masing-masing subkultur tersebut mempunyai ciri khas nya sendiri dalam bergaya. Dan, hal ini tentunya dipengaruhi oleh musik dan nilai-nilai yang dianut. Misalnya, punk cenderung lebih agresif dengan warna-warna gelap, dan dihiasi oleh aksesoris seperti paku dan fashion clothing yang abstrak. Sementara, musik goth lebih condong pada nuansa gelap namun misterius.
Banyak anak muda cenderung merasa asing atau tak menyukai budaya mainstream. Sehingga mereka terus menerus mencari cara untuk mengekspresikan diri melalui fashion yang terasa berbeda. Di sinilah, outfit skena muncul sebagai ekspresi atau bentuk protes dan pernyataan identitas. Dan, menciptakan sebuah ruang, di mana mereka bisa merasa diterima dan terhubung dengan orang lainnya yang memiliki pengalaman dan kesenangan yang serupa.
Lalu, majalah, film, dan pertunjukan musik memiliki peran yang penting dalam mempopulerkan gaya skena. Media-media ini menyoroti fashion dan penampilan para musisi serta penikmat musik yang menjadi ikon bagi subkultur mereka. Hal ini mendorong para remaja untuk ikut menyukai gaya tertentu dan mengekspresikan identitas mereka.
Dengan kemajuan teknologi dan media sosial, fashion skena mulai menyebar ke seluruh dunia. Anak muda tidak lagi terbatasi oleh komunitas lokal mereka. Sehingga mereka bisa terhubung dan terinspirasi oleh tren dari berbagai belahan dunia.
Lalu, banyak merek fashion, yang mulai mengadopsi atau terinspirasi dari gaya skena, memberikan penjelasan mengenai kesan mereka terhadap fashion yang awalnya dianggap sebagai sesuatu yang asing. Hal ini berhasil membawa fashion tersebut ke dalam baris utama, sehingga membuatnya lebih mudah diakses oleh masyarakat umum.
Saat ini, outfit skena tidak hanya diartikan dalam konteks musiknya. Tetapi, juga sebagai bagian dari street fashion yang lebih luas. Banyak penggemar fashion yang menggabungkan elemen-elemen dari berbagai subkultur untuk menciptakan gaya yang unik dan personal.
Kesimpulannya, outfit skena adalah hasil dari perjalanan panjang melalui musik, komunitas, dan identitas. Dari akar subkultur yang kuat hingga peralihannya menjadi bagian dari street fashion, gaya ini terus beradaptasi dan berkembang. Saat ini, outfit skena tidak hanya merepresentasikan selera individu, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya ekspresi diri dalam dunia fashion yang dinamis.