KOTA TANGERANG | TD — Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan, pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Tangerang pada Selasa (25/5/2021) kemarin tidak tepat sasaran.
Sebab, kata Arief, ditemukan peserta vaksinisasi yang berasal dari Jakarta dan Tangerang Selatan.
“Hasil sampling, ada sebagian kecil yang saya rasa belum tepat sasarannya. Sebab ada keluarganya yang dimasukan (sebagai peserta vaksinasi), ada juga yang usahanya di Gading Serpong (Kabupaten Tangerang), juga yang rumahnya di Jakarta Barat,” ujarnya, Kamis (27/5/2021).
Untuk itu, Arief meminta pihak kelurahan, perangkat RT/RW, dan Satgas covid-19, harus mendata ulang penerima vaksin di wilayahnya. Hal itu agar vaksinasi lebih tepat sasaran.
“Lakukan pemantapan kembali ke camat dan lurah untuk bisa melakukan screening. Jadi, yang kami prioritaskan ini pelaku UMKM yang ber-KTP Kota Tangerang, supaya mereka aman,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi menambahkan, pihaknya hanya menerima data penerima vaksin dari pihak kelurahan dan kemudian menyuntikkan vaksin pada peserta sesuai data tersebut.
Prioritas utama vaksinasi tersebut seharusnya pelaku UMKM ber-KTP Kota Tangerang. Namun, dalam pelaksanaanya, sejumlah orang yang divaksin justru bukan ber-KTP Kota Tangerang.
“Kami dapat data dari kelurahan, seharusnya kelurahan yang lebih tahu. Sebab kami kan enggak tahu pelaku UMKM itu dari daerah mana, kami enggak kenal,” tambahnya. (Eko Setiawan/Rom).