BANDARA | TD — PT Angkasa Pura II secara resmi membuka Posko Monitoring Angkutan Udara Periode Nataru 2021/2022 di 20 bandara yang dikelola perusahaan pelat merah itu. “Posko untuk meningkatkan kesiagaan guna memastikan protokol kesehatan dijalankan secara ketat, serta memastikan kesiapan fasilitas keamanan, keselamatan dan pelayanan di bandara,” ujar President Director of AP II Muhammad Awaluddin saat Apel Kerja Pembukaan Posko Monitoring Nataru, 17 Desember 2021.
AP II, kata Awaluddin, telah menyusun rencana operasi bandara menghadapi Natal dan Tahun Baru, dan guna menjaga kesiagaan di tengah pandemi.
Posko beroperasi pada 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 sebagai wadah kolaborasi stakeholder yakni AP II, Satgas Covid-19, Kantor Otoritas Bandara, Maskapai, Karantina, Imigrasi, Bea dan Cukai, TNI, Polri, serta Pemda.
“Keberadaan posko dapat mewujudkan bandara yang higienis, sehat, aman melalui penerapan protokol kesehatan termasuk memastikan fasilitas yang higienis dan bersih, adanya health screening, physical distancing, dan fasilitas layanan tanpa sentuh di bandara-bandara AP II,” jelas Awaluddin.
Awaluddin memaparkan posko ini memiliki tiga tugas utama. Pertama, sebagai posko monitoring & pemeriksaan guna memastikan penerapan protokol kesehatan, memastikan terlaksananya pengecekan dokumen perjalanan dan memastikan kelancaran proses keberangkatan maupun kedatangan.
Kedua sebagai Posko Monitoring Data yang akan mencatat lalu lintas penerbangan setiap harinya untuk melihat tren yang ada. Dan ketiga Posko menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk mencegah dan menangani kondisi yang dapat mengganggu pelayanan dan operasional di bandara.
“Melalui Posko Nataru ini, AP II juga penerapa biosafety management dan biosecurity management untuk aspek kesehatan, lalu mengoptimalkan sistem keamanan sesuai SOP, memastikan keandalan fasilitas, serta mengoptimalkan slot penerbangan,” ujar Awaluddin. (Faraaz/Rom)