Angka Stunting di Banten Masih Tinggi

waktu baca 2 menit
Selasa, 26 Okt 2021 09:19 0 51 Redaksi TD

BANTEN | TD — Koordinator Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga pada Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Banten dokter Nurizky Permanajati mengatakan, angka stunting di Banten masih tinggi. “Di Banten angka stunting masih tinggi, yaitu 23,4 persen tahun 2019, dan masih dalam upaya penurunan agar dapat turun 50 persen. Sehingga dapat mencapai 12 atau 13 persen di tahun 2024,” ujarnya dalam sebuah kegiatan pencegahan stunting di Kota Tangerang, Minggu 24 Oktober 2021.

Rizky menyebutkan, dua wilayah dengan status stunting tertinggi di Banten yaitu Kabupaten Pandeglang dan Lebak. Namun ia tidak menyebutkan angkanya.

Menurutnya, beberapa faktor memicu tingginya stunting di dua kabupaten tersebut, di antaranya tingkat pendidikan masyarakat yang rendah, juga akses yang lumayan jauh ke pusat layanan informasi.

Baca juga: BKKBN Terus Bergerak Turunkan Angka Stunting

Rizky menjelaskan, beberapa program untuk menekan angka stunting di Banten di antaranya sosialisasi 1.000 Hari Kehidupan Pertama (1.000 HPK) kepada keluarga-keluarga yang memiliki bayi di bawah dua tahun (batuta), juga ibu hamil. “Untuk tahun. 2020, tercapai target 191.248 keluarga Batuta dan ibu hamil. Serta tahun 2022 tercapai 13.095. Masih akan terus meningkat.”

Upaya lainnya dalam pencegahan stunting di Banten, yaitu melalui kelompok kegiatan PIK remaja di sekolah maupun di masyarakat, dan kelompok Bina Keluarga Remaja. “Sejak 2019 hingga tahun ini sebanyak 438 kelompok PIK remaja dan BKR mendapatkan sosialisasi program penyiapan kehidupan berkeluarga,” katanya.

Rizky menekankan, pembekalan kepada remaja dan keluarga tentang pencegahan stunting sangat penting dilakukan, karena apabila gagal dalam membina remaja, bukan hanya menjadi ancaman kegagalan pembangunan, tetapi juga ancamana kegagalan kualitas generasi berikutnya. “Karena gagal dalam menyuapkan para calon orang tua,” pungkasnya. (Red/Rom)

Unggulan

LAINNYA