Altseason 2025 Tahap Awal Telah Dimulai: Ethereum Memimpin, Altcoin Bersiap Menggeliat

waktu baca 4 minutes
Minggu, 20 Jul 2025 20:36 0 Nazwa

KRIPTO | TD – Per tanggal 20 Juli 2025, pasar kripto global mulai menunjukkan fenomena penting yaitu  bahwa Altseason tahap kedua telah memasuki fase awal. Hal ini bukanlah sekadar prediksi kosong semata tapi didukung data teknikal yang konkret, arus rotasi modal yang terukur, serta anomali pergerakan harga Ethereum dan altcoin berfundamental kuat yang mulai meninggalkan Bitcoin dalam fase konsolidasi.

📈 Ethereum Reli Tanpa Dorongan Bitcoin: Ini Tanda Khas Rotasi Modal

Dalam 48 jam terakhir, Ethereum (ETH) melonjak dari $3.500 ke $3.750, mencatatkan kenaikan lebih dari 7% dalam waktu sehari meskipun Bitcoin justru stagnan di kisaran sempit $117.800–$118.300. Fenomena ini adalah salah satu sinyal klasik dari pergeseran minat investor besar (whale dan institusi) dari Bitcoin sebagai penyimpan nilai ke Ethereum sebagai pondasi utilitas ekosistem Web3.

Dalam sejarah siklus kripto, Ethereum kerap menjadi pelopor Altseason. Ketika ETH reli lebih dulu maka biasanya disusul altcoin besar (midcap) dan kemudian altcoin kecil (lowcap), membentuk urutan rotasi modal yang berlapis dan sistematis.

🔄 Arus Modal: Dari BTC → ETH → Altcoin Kelas Menengah → Altcoin Mikro

Arus perputaran modal dalam kripto tidak pernah terjadi secara serentak melainkan bertahap seperti riak gelombang:

  1. Bitcoin (BTC) saat ini tengah dalam fase konsolidasi sehat setelah menyentuh puncak lokal $123.000 dan kini menetap di zona $118.000-an. Ini adalah gejala bahwa “uang besar” sedang mulai mengurangi eksposur dari aset utama.
  2. Ethereum menjadi tujuan pertama dari perputaran modal. Naiknya ETH secara independen adalah tanda bahwa fase Altseason tahap dua sedang dimulai.
  3. Setelah ETH maka beberapa altcoin besar mulai mencuri perhatian:
  • Chainlink (LINK) sebagai infrastruktur oracle yang selalu bangkit cepat saat ETH menguat.
  • SUI dan HBAR sebagai Layer 1 berperforma tinggi dengan dukungan ekosistem kuat.
  • Quant (QNT) yang selalu disorot dalam integrasi antar jaringan institusional.
  1. Uniknya, aliran modal juga mulai menyusup diam-diam ke altcoin kecil yang sebelumnya terabaikan, seperti:
  • LayerZero (ZRO) yang langsung mencetak volume tinggi meski tergolong pendatang baru.
  • XDC Network (XDC) yang menunjukkan pergerakan mandiri  bahkan saat mayoritas altcoin stagnan. Ini mengindikasikan adanya rotasi modal spekulatif menuju aset-aset tersembunyi yang undervalued.

📊 Data Pasar Menguatkan Narasi: Altcoin Semakin Dominan

– Indeks Altcoin saat ini berada di angka 47/100, naik dari 37 hanya dalam 48 jam. Ini menandakan bahwa dominasi Bitcoin mulai melemah.

– Kapitalisasi pasar kripto meningkat menjadi $3,88 triliun yang menandakan bahwa modal baru mulai masuk ke pasar dan bukan sekadar rotasi internal.

– Dominasi Ethereum naik ke 11,5%, sementara dominasi BTC melemah ke 60,50%.

Data ini menunjukkan satu arah yang semakin terang, yaitu: pasar sedang bertransisi menuju fase kenaikan altcoin secara menyeluruh.

🗓️ Estimasi Puncak: Kapan Altseason dan BTC Mencapai Titik Tertingginya?

Berdasarkan pola historis dan indikator pasar yang sedang aktif, berikut estimasi konservatif:

  • Puncak Altseason tahap 2 diperkirakan terjadi pada rentang waktu antara 1–15 September 2025.
  • Puncak harga Bitcoin diprediksi berada pada kisaran $127.500 hingga $132.500 dan kemungkinan besar akan tercapai sebelum atau berdekatan dengan puncak Altseason.
  • Ethereum diperkirakan menyentuh level tertinggi antara $4.000–$4.500 pada rentang waktu 5–15 September 2025.
  • Momentum tertinggi ini hanya akan tercapai apabila Bitcoin tetap stabil di atas $116.000 dan tidak jatuh secara mendadak sebelum puncaknya selesai terbentuk.

🧠 Apa Artinya Bagi Investor?

– Altseason masih dalam fase awal sehingga masih banyak ruang untuk pertumbuhan terutama bagi altcoin yang belum mengalami lonjakan tinggi.

– Fase sekarang adalah saat terbaik untuk melakukan seleksi koin—bukan untuk ikut-ikutan atau FOMO.

– Prioritaskan koin dengan utilitas kuat, volume sehat, dan pola pergerakan anomali saat pasar stagnan. Koin seperti LINK, HBAR, SUI, ZRO, dan XDC layak diperhatikan secara saksama.

– Hindari posisi leverage tinggi karena rotasi awal ini kerap diselingi fake breakout dan jebakan manipulasi. Trading futures pada kondisi bull run seperti ini sangat aman untuk leverage maksimal 5x dengan catatan koin yang dipilih memiliki integritas baik. Selain itu strategi entry bertahap dan grid averaging akan jauh lebih aman dan menguntungkan.

🎯 Penutup: Jangan Terlambat Membaca Altseason Gelombang Kedua

Altseason tahap dua bukan tentang euforia semu melainkan tentang arus rotasi modal yang berpindah secara diam-diam dari puncak (BTC) ke akar (Altcoin Small Capz). Siapa yang bisa membaca arus utama sebelum gelombang meledak maka dialah yang bisa berenang paling jauh saat banjir Altcoin mulai surut.

⏳ Saat ini masih ada waktu tapi waktunya tidak banyak.

Disclaimer:
Investasi kripto memiliki risiko tinggi. Artikel ini hanya sebagai referensi dan bukan sumber utama. Penulis dan redaksi TangerangDaily.id tidak bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin terjadi akibat keputusan investasi yang diambil berdasarkan informasi dalam artikel ini. Sebelum berinvestasi, disarankan untuk melakukan riset mendalam dan berkonsultasi dengan ahli keuangan.

Penulis: Sugeng Prasetyo (Analis Kripto Independen)

Editor: Nazwa

LAINNYA