KOTA TANGERANG | TD — Pemerintah Kota Tangerang kembali melakukan testing dan tracing atau pelacakan penularan virus Covid-19 di sekolah-sekolah yang melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
“Testing dan tracing yang biasa disebut survilant dibagi 3 tahap,” kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Selasa 12 Oktober 2021.
Arief menjelaskan pengambilan sampel, data, pengolahan dan analisa pada tahap 3 ini mulai 11 sampai 16 Oktober. “Hari pertama alhamdulillah negatif semua dari 5 sekolah,” ucapnya.
Total, lanjut Arief, ada 200-an sekolah tingkat SMP yang melakukan PTM Terbatas. Kemudian, dari 200-an sekolah tersebut, setiap sekolah diambil sampel 50 siswa.
“Ini alhamdulillah sampel yang kita ambil negatif (Covid-19) semua,” ungkapnya.
Meski begitu, Arief menekankan kepada masyarakat, terutama mereka yang bersinggungan dengan pelaksanaan PTM Terbatas ini. Seperti orang tua, keluarga, siswa, guru, warga sekolah, untuk mau tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kesehariannya.
“Jangan dilepas maskernya, jangan berkerumun, jaga jarak. Yang belum divaksin harus mau divaksin, ini demi menciptakan kekebalan komunal,” kata Arief.
Menurutnya, survilant ini akan terus dilakukan secara bertahap dengan periode tertentu. Sehingga, bilamana ada penularan baru, akan langsung terlacak dan bisa diatasi. (Faraaz)