KULINER | TD — Mengenang masa kita kecil dulu memang sangat membahagiakan. Apalagi mengenang jajanannya. Nah, kali ini TangerangDaily akan mengajak Anda bernostalgia pada saat masa-masa kecil dulu dengan mengulas jajanan. Kira-kira apa ajah ya?
Generasi 90-an pasti tahu dengan jajanan murah meriah ini. Es mambo pelangi cocok dinikmati ketika cuaca panas. Biasanya dibeli dari pedagang yang berkeliling kampung, atau yang mangkal di depan sekolah.
Dari bentuknya, es mambo ini mirip es lilin. Sebetulnya, Penggemar es ini bukan hanya anak-anak, tapi juga orang dewasa juga. Varian rasa es mambo juga sangat banyak, bahkan bisa ditambahkan dengan buah favorit.
Biarpun penampilan dan rasanya kalah telak sama es jaman sekarang, tapi enggak ada yang bisa membantah asyiknya menikmati es mambo bareng temen-temen kecil dulu hanya dengan merogoh isi kantong 100 Rupiah.
Rambut nenek ini cotton candy jadul yang Indonesia banget. Jajanan yang satu ini punya banyak sebutan, mulai dari rambut nenek, kembang gula, harum manis, atau arbanat.
Dilansir dari Bobo.id, ternyata jajanan ini tidak hanya ada di Indonesia saja, rambut nenek juga ada di beberapa negara, salah satunya Perancis. Di negara Perancis, jajanan tersebut mendapat sebutan Barbe a Papa. Artinya, jenggot ayah. Namun, jika dilihat-lihat lagi, bentuknya lebih mirip dengan permen kapas.
Jajanin ini dahulu harga ini hanya sekitar 500-1000 rupiah saja, dan sangat mudah ditemukan di warung-warung kelontong atau pedagang-pedagang mainan yang juga berjualan Arum Manis ini. Namun, kini seiring berjalannya waktu, makanan ini cukup sulit untuk ditemukan.
Gulali yang satu ini terbuat dari gula putih yang diberi pewarna makanan. Pada umumnya dua warna yang digunakan adalah hijau dan merah.
Keunikan gulali jenis ini adalah bentuknya yang bisa dibuat sesuka hati yang disesuaikan dengan kemampuan penjual. Ada bentuk bunga mawar, bentuk kuda hingga bentuk ayam jago.
Cara membuatnya juga mudah. Hanya dibentuk dengan tangan dan gunting. Ada juga yang dibuat dengan cara ditiup oleh sang penjual. Kemudian ditusuk dengan stik kayu dan beberapa menit kemudian akan mengeras. Hingga teksturnya sama dengan lolipop.
Dulu biasanya makanan ini terdapat di sekolah-sekolah SD pada masa 90an. Dijual dengan harga 500-1000 Rupiah.
Kini, meskipun penjual gulali mulai sulit ditemui. Namun masih ada beberapa penjual gulali yang masih bertahan untuk tetap menjual permen tradisional ini. Karenanya kini harga satu tangkai gulali biasa dibanderol sebesar 5000 – 10.000 Rupiah, tergantung dengan ukuran gulali yang dipesan oleh pelanggan.
Rasanya jajanan masa kecil belum lengkap jika tidak dilengkapi dengan kadar mecin yang tinggi. Biasanya lidi-lidian disajikan dengan berbagai aneka bumbu penyedap. Mulai dari asin, pedas , keju hingga balado. Saat mengosumsi lidi-lidian, kita harus berhati-hati karena tekturnya yang keras dapat menusuk gusi dan terselip disela gigi.
Jajanan ini hingga kini masih eksis, lidi-lidian biasanya dijual oleh pedagang makanan di sekitaran sekolah. Tetapi, saat ini, lidi-lidian mudah ditemukan di beberapa swalayan atau supermarket.
Generasi era 1990-an pasti tahu kue cubit. Kue ini punya rasa yang enak dan lembut, jajanan ini lazim ditemui di depan sekolah-sekolah.
Berbahan dasar tepung dan adonan yang mudah membuat kue cubit disukai oleh banyak anak kecil. Apabila dibentuk dengan cetakan tertentu, sehingga bentuknya tampak unik, lalu dicubit saat membalikkannya. Karena itulah namanya kue cubit.
Sementara adonannya dimasukan ke dalam botol yang dibolongi, lalu dibaut bentuk abstrak hingga membentuk sarang laba-laba yang disebut dengan kue laba-laba. Biasanya adonan diberi warna agar lebih menarik perhatian anak-anak.
Dulu kue cubit ini harganya hanya 500 Rupiah, namun sekarang kue cubit sudah masuk jajanan anak kekinian yang dijual bukan hanya digerobak pinggir jalan, namun juga dijual di kafe-kafe sebagai menu andalan. Kini, kue cubit dijual dengan harga 7.000 hingga 2o.000 Rupiah per kotak, tergantung topping yang dipilih.
Demikian 5 jajanan jadul yang membuat masa kecil terasa menyenangkan. Sebagian dari jajanan ini masih tersedia di mall dan supermarket lho. Nah, di antara semua jajanan jadul ini, mana yang Anda suka? (Muhamad Ade Firdiansyah/Rom)