Dinkes Kota Tangerang Pastikan Tak Ada Klaster Covid-19 di Sekolah

waktu baca 2 menit
Kamis, 23 Sep 2021 21:01 0 46 Redaksi TD

KOTA TANGERANG | TD —Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang memastikan tidak ada satu pun sekolah baik tingkat SMA dan SMP atau sederajat yang jadi klaster Covid-19.

“Laporan dari sekolah maupun Puskesmas tidak ada anak yang bergejala,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni saat dihubungi, Kamis 23 September 2021.

Sehingga, kata Dini, sampai saat ini Dinas Kesehatan Kota Tangerang dan Satgas Covid-19 belum satupun menutup sekolah dan menghentikan kegiatan PTM.

Nantinya, lanjut Dini, pihaknya akan menyiapkan beberapa alat Swab Antigen untuk siswa dan pengajar di masing-masing sekolah.

Gunanya, tentu saja untuk melacak penyebaran Covid-19 di sekolah-sekolah.

“Baru tadi kami mau siapkan, secepatnya mudah-mudahan bisa. Dari sana, kami turun ke wilayah-wilayah yang masih ada kasus. Atau kami ambil sampling dari yang paling banyak muridnya,” papar Dini.

Penyebaran Covid-19 di Sekolah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) merilis data adanya klaster Covid-19 dari beberapa sekolah di kawasan Aglomerasi.

Yakni sekolah-sekolah di kawasan Jabodetabek yang belakangan memang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Per Rabu, 22 September 2021 pukul 11.14 WIB, tercatat 2,77 persen atau 1.299 klaster terjadi selama PTM.

Angka ini berdasarkan survei kesiapan PTM dengan 46.892 responden sekolah.

Untuk jenjang pendidikan, persentase klaster paling banyak terjadi pada jenjang SMA yakni 4,48 persen 107 klaster dari 2.388 responden.

Kemudian SMP sebesar 3,41 persen atau 243 klaster dari 7.125 responden, SLB 3,28 persen 13 klaster dari 396 responden, SMK 3,04 persen 70 klaster dari 2.302 responden, SD 2,78 persen 584 klaster dari 21.024 responden.

Terendah tercatat ada pada PAUD yakni sebesar 1.91 persen 250 klaster dari 13.082 responden.

Dari 1.299 klaster tersebut, sebanyak 7.285 pendidik dan tenaga kependidikan terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara ada 15.655 peserta didik yang tercatat positif. Sehingga, ada total 22.920 tenaga pendidik maupun peserta didik yang terinfeksi corona selama PTM berlangsung saat pandemi Covid-19. (Faraaz/Rom)

LAINNYA