KOTA TANGERANG | TD — Pembelajaran tatap muka (PTM) jenjang SMP di Kota Tangerang telah dimulai, Senin (13/9/2021). Namun, omzet pedagang seragam sekolah tidak meningkat karena sepi pembeli.
“Belum ada peningkatan pembeli, masih sepi,” ujar Edi, pemilik toko seragam di Pasar Kebon Besar, Kelurahan Kebon, Batuceper, Kota Tangerang.
Pandemi Covid-19 juga sangat berdampak pada pedagang seragam sekolah. Sejak pemerintah memberlakukan proses pembelajaran via daring (online) karena terkendala pandemi, kebutuhan pada seragam sekolah pun menurun.
“Sebelum pandemi saya punya lima karyawan, sekarang tinggal satu,” katanya.
Sepinya pembeli itu terjadi sejak pandemi melanda, ia pun tidak dapat berbuat banyak, hanya bisa pasrah.
“Sekarang bisa makan saja sudah bersyukur,” imbuhnya.
Omzet Edi sebelum pandemi mencapai puluhan juta per bulannya. Namun, sejak kini ia mengaku hanya mengantongi penghasilan puluhan ribu saja per harinya.
Edi sempat berharap dengan kebijakan sekolah kembali tatap muka meski masih terbatas, tetapi hingga hari pertama kebijakan itu dijalankan, ternyata belum berdampak sama sekali pada usahanya.
“Semoga pandemi ini cepat berlalu. Anak sekolah kembali masuk, biar omzet meningkat lagi,” pungkasnya. (Eko Setiawan/Rom)