KOTA TANGERANG | TD — Pengungkapan kasus dugaan pungutan liar (pungli) atas bantuan sosial (bansos) di Kota Tangerang berjalan alot. Demikian diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang I Dewa Gede Wirajana, Jumat, (27/8/2021).
Kasus tersebut bergulir sejak adanya inspeksi mendadak yang dilakukan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharani, sehingga membuat aparat penegak hukum harus bekerja keras.
Terlebih tidak sedikit adanya indikasi pungli yang dilakukan oknum di Kota Tangerang ini.
Menyikapi permasalahan tersebut Wira mengaku mengalami kendala. Hal tersebut membuat pemeriksaan menjadi alot.
“Masih berlangsung (penyelidikan). Kasi Intel Kejari Kota Tangerang dan tim masih menyelesaikan tugas-tugasnya. Sudah ada 15 sampai 20 orang yang dimintai keterangan, sabar dulu,” ujarnya, Jumat (27/8/2021).
Menurutnya untuk menuntaskan perkara tersebut pihaknya harus teliti dan tidak mengambil kesimpulan yang instan.
“Karena kan di sini masyarakat yang menerima bansos banyak, jadi perlu satu-satu dikuliti. Enggak bisa langsung banyak, kami juga harus hati-hati mengambil tindakan,” katanya.
Namun Wira memastikan kasus ini akan segera diungkapkan. Dia berharap dapat segera terselesaikan.
“Saya minta kepada anggota untuk secepatnya diselesaikan. Karena saya tidak mau berlama-lama untuk menyelesaikan kasus itu. Cepat selesai dan segera kita limpahkan,” pungkasnya. (Eko Setiawan/Rom).