PAXG & Bitcoin: Pilihan Diversifikasi Aset Digital

waktu baca 3 minutes
Minggu, 17 Agu 2025 00:33 0 Nazwa

KRIPTO | TD – Di tengah dinamika pasar kripto yang penuh dengan kejutan, sebagian investor mulai melirik instrumen stabil berbasis emas digital sebagai strategi diversifikasi. Salah satunya adalah PAXG (Paxos Gold), yaitu stablecoin yang sepenuhnya didukung oleh emas fisik murni.

๐Ÿ”Ž Apa Itu PAXG?

PAXG adalah stablecoin berbasis emas yang diterbitkan oleh Paxos Trust Company, yaitu lembaga keuangan yang berbasis di New York, Amerika Serikat dan diawasi langsung oleh New York Department of Financial Services (NYDFS). Legalitasnya jelas, keamanannya terjamin, dan setiap 1 PAXG mewakili 1 troy ounce emas murni (ยฑ31,1 gram berkadar emas murni 99,99999%) yang disimpan di brankas aman di London.

โš–๏ธ Keunggulan PAXG

โœ… Nilai tetap mengikuti harga emas dunia โ†’ aset lindung nilai yang aman.

โœ… Volatilitas rendah โ†’ cocok untuk simpanan jangka panjang.

โœ… Likuid secara global โ†’ mudah diperjualbelikan di berbagai bursa besar.

โœ… Diversifikasi โ†’ jembatan antara dunia kripto dan instrumen emas konvensional.

โš ๏ธ Kelemahan PAXG

โš ๏ธ ROI relatif kecil dibanding altcoin โ†’ pertumbuhan tidak agresif.

โš ๏ธ Kurang cocok untuk trading spekulatif โ†’ lebih ideal sebagai โ€œtabungan emas digitalโ€.

๐Ÿ”ฅ Bitcoin vs PAXG: Dua Wajah Aset Digital

Jika PAXG mewakili stabilitas, maka Bitcoin (BTC) identik dengan pertumbuhan agresif. Berikut perbandingannya:

โœ… Kelebihan Bitcoin

  1. ROI tahunan lebih tinggi dibanding aset emas.
  2. Likuiditas global โ†’ diperdagangkan di seluruh CEX lokal maupun internasional.
  3. Bisa ditradingkan selama 24 jam nonstop secara real-time.
  4. Tingkat keamanan jaringan blokchain yang sangat tinggi dan mustahil di-hack.
  5. Aset yang aman untuk investasi jangka panjang dan terbukti telah bertahan hampir 2 dekade.

โš ๏ธ Kekurangan Bitcoin

  1. Volatilitas ekstrem โ†’ harga bisa naik turun 5โ€“10% hanya dalam sehari.
  2. Risiko floating loss selama berbulan-bulan jika membeli di harga pucuk.
  3. Butuh strategi investasi + manajemen risiko ketat.
  4. Presisi perhitungan sangat diperlukan dalam trading swing.

(contoh: beli Rp1.500.000 dengan asumsi harga BTC Rp2.000.000.000 โ†’ maka bitcoin yang diperoleh 0,00075 BTC).

  1. Maraknya penipuan DEX/website palsu yang menjerat investor yang kurang waspada, sehingga ketika aset kripto kita deposit ke situs palsu tersebut maka akan berpindah tangan ke penipu.

๐Ÿ›‘ Strategi Praktis

Bagi investor konservatif maka PAXG bisa menjadi benteng stabilitas modal cadangan. Sementara itu, Bitcoin tetap menjadi mesin pertumbuhan utama yang bisa menghasilkan ROI yang lebih tinggi. Contoh strategi cerdas yang bisa dipertimbangkan:

โœ… Simpan sebagian modal di PAXG untuk melindungi nilai.

โœ… Alihkan ke Bitcoin/altcoin fundamental saat harga turun drastis (zona diskon) โ†’ mencetak potensi keuntungan ganda.

๐Ÿ“Œ Ketersediaan di Pasar Lokal

Stablecoin PAXG kini banyak tersedia di platform kripto lokal seperti TokoCrypto, Indodax, Pintu, Mobee, Ajaib Alpha, dan berbagai CEX internasional. Investor bisa membelinya dengan mudah layaknya membeli Bitcoin atau Ethereum.

๐Ÿ“ Nasehat untuk Investor

โ€œJangan terjebak pada euforia semata. Gunakan PAXG sebagai benteng nilai dan Bitcoin sebagai mesin pertumbuhan. Diversifikasi adalah kunci: lindungi modal dengan stabilitas emas digital, lalu manfaatkan momentum volatilitas kripto untuk memperbesar keuntungan. Ingat, investasi bukan tentang cepat kaya, melainkan tentang bertahan, tumbuh, dan menang dalam jangka panjang.โ€

Penulis: Sugeng Prasetyo (Pengamat Pasar Kripto)

Editor: Nazwa


Disclaimer: Penting untuk diingat bahwa investasi pada aset kripto memiliki risiko yang cukup besar. Informasi dalam artikel ini hanya bersifat umum dan tidak dimaksudkan sebagai dasar utama dalam mengambil keputusan investasi. Penulis maupun tim redaksi TangerangDaily.id tidak bertanggung jawab atas potensi kerugian yang mungkin terjadi akibat keputusan investasi yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Sebelum memulai, disarankan untuk melakukan riset secara menyeluruh dan berkonsultasi dengan ahli keuangan terlebih dahulu. (*)

LAINNYA