KOTA TANGSEL | TD – BINUS School Serpong memperkuat pendidikan global melalui program Cambridge Enhanced. Perkembangan pendidikan di berbagai negara menunjukkan pola yang serupa, di mana siswa duduk berbaris, bel berbunyi, dan semua belajar dengan cara yang sama.
Namun, kondisi dunia telah berubah. Saat ini, teknologi, kecerdasan buatan, kewirausahaan muda, dan kerja jarak jauh menjadi bagian penting dari lanskap global.
Menurut laporan dari World Economic Forum, keterampilan yang akan sangat dibutuhkan pada tahun 2025 tidak lagi berfokus pada hafalan, melainkan pada kemampuan berpikir analitis, kreativitas, ketahanan, kepemimpinan, dan penguasaan teknologi.
Direktur Binus School Serpong, Gerald Donovan, menyatakan bahwa dalam menghadapi perubahan yang cepat, BINUS School Serpong mengambil langkah signifikan untuk menjawab tantangan masa depan dengan meluncurkan Cambridge Enhanced. Ini adalah pendekatan pembelajaran inovatif yang menggabungkan kekuatan akademik dari kurikulum Cambridge dengan kerangka kerja dari International Baccalaureate (IB).
Sebagai institusi yang dikenal dengan keunggulan akademiknya, Binus School Serpong merespons perubahan ini dengan inovasi. Melalui Cambridge Enhanced, sekolah ini mengintegrasikan standar global dari kurikulum Cambridge International yang telah membuka akses ke universitas-universitas terkemuka di seluruh dunia, dengan filosofi pendidikan IB yang menekankan pembelajaran berbasis penyelidikan, pengembangan karakter, dan kesiapan untuk masa depan.
“Ini adalah bentuk inovasi yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga membentuk generasi muda kita menjadi calon pemimpin masa depan yang memiliki empati, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis untuk memberikan solusi atas berbagai tantangan global,” ungkap Gerald Donovan dalam pernyataannya, yang dikutip pada Senin, 7 Juli 2025.
Gerald menjelaskan bahwa model Cambridge Enhanced mengintegrasikan berbagai elemen penting dari kerangka IB, seperti IB Learner Profile yang membentuk siswa menjadi warga global yang berpikir kritis, Approaches to Learning (ATL) yang mengembangkan keterampilan belajar secara menyeluruh, dan Approaches to Teaching yang mendorong guru untuk mengajar dengan pendekatan berbasis penyelidikan, transdisipliner, dan relevan dengan dunia nyata.
Ia menambahkan bahwa fasilitas modern seperti Robotics Lab, Wellbeing Center, serta integrasi teknologi dan seni mendukung pembelajaran di Binus School Serpong, yang tidak hanya berfokus pada penguasaan materi, tetapi juga pada pembelajaran yang dapat memberikan kontribusi nyata.
“Sebagai bagian dari jaringan pendidikan Binus School Education yang mengedepankan tiga pilar: Wellbeing Programme, Personalised Learning, dan Digital Excellence, Binus School Serpong juga merupakan sekolah berskala internasional yang menerapkan kurikulum Cambridge yang telah disempurnakan dengan pendekatan IB. Hal ini akan semakin membuka peluang bagi siswa untuk meraih impian mereka dan melanjutkan studi di universitas yang diinginkan, baik di dalam maupun luar negeri, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi nyata dalam memberdayakan masyarakat,” tutupnya. (*)