BBWS Didesak Segera Perbaiki Tanggul Jebol di Tanjung Burung

waktu baca 2 menit
Senin, 5 Apr 2021 19:00 0 69 Redaksi TD

KABUPATEN TANGERANG | TD — Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung, Cisadane didesak segera memperbaiki tanggul yang jebol di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Tanggul sungai Cisadane yang terletak di Kampung Kandang Genteng, RT 06/03, Desa Tanjung Burung tersebut ambrol pada Sabtu (13/03/2021) lalu.

Ambrolnya tanggul berdampak pada terputusnya akses jalan warga. Sebab tanggul tersebut menjadi penahan jalan yang turut ambrol pada insiden tersebut.

Deputy Eksekutif Tangerang Utara Community Centre (TCC), Prayogo Ahmad Zaidi mengatakan, perbaikan tanggul tersebut tanggung jawab BBWS.

“Namun ironisnya jika perbaikan tanggul ingin dilakukan oleh Pemda, pihak swasta atau swadaya  masyarakat harus menunggu rekomendasi teknis dari balai besar,” kata Prayogo dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/4/2021).

Ditambahkannya, sekitar 1.500 kepala keluarga di enam kampung di Desa Tanjung Burung terdampak akibat jebolnya tanggul. Sehingga perbaikan harus segera dilakukan.

kabupaten, tangerang, tanggul, cisadane, jebol

Tanggul Sungai Cisadane di Kampung Kandang Genteng, RT 06/03, Desa Tanjung Burung tersebut ambrol pada Sabtu (13/03/2021) lalu. (Foto: Dok. TCC untuk TangerangDaily)

“Pemerintah Pusat dalam hal ini BBWS Ciliwung Cisadane lambat dalam menangani persoalan tersebut, terhitung sudah 23 hari pasca jebolnya tanggul dan terputusnya jalan sama sekali tidak ada tindakan yang dilakukan oleh BBWS Ciliwung Cisadane,” tambahnya.

Padahal putusnya akses jalan warga berdampak buruk bagi perekonomian masyarakat, karena itu jalan yang ambrol satu-satunya akses masyarkat untuk melakukan aktivitas.

“BBWS harus gerak cepat dan segera eksen sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saya pun berharap BBWS tidak berkutat pada urusan birokrasi,” katanya.

Perbaikan tanggul yang jebol belum bisa dilakukan karena masih menunggu rekomendasi teknis dari BBWS.

Informasi yang dihimpung TangerangDaily, saat ini Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air telah membuat jalan alternatif sementara agar kendaraan roda empat tetap bisa melintas menuju kampung yang aksesnya terputus akibat ambrolnya jalan dan tanggul tersebut. (Red/Rom)

 

 

""
""
""
LAINNYA