3 Film Adaptasi Novel Legendaris yang Nggak Mungkin Kamu Lewatkan

waktu baca 4 minutes
Rabu, 7 Mei 2025 09:56 0 Patricia Pawestri

FILM | TD – Menikmati versi layar kaca, atau film, dari sebuah novel yang legendaris tentu tidak dapat menjadi hal yang biasa-biasa saja. Tema yang menarik dan relevan, karakter yang ikonik, dan cerita yang kuat dari novel tentu akan mengundang kita untuk melihat versinya yang terasa lebih hidup dari layar bioskop atau televisi.

Cara penyajian audio-visual dari sebuah film tak disangkal memang menjadikan cerita terasa lebih dekat. Teknik ini juga menjadi andalan untuk menjangkau penikmat dari kalangan yang lebih luas. Selain itu, film memungkinkan munculnya interpretasi yang berbeda dari apa yang dipikirkan para penikmat novel sebelumnya. Dan, ketiga hal tersebut dapat menjadi tolok ukur bahwa sebuah film yang dibuat sebagai adaptasi novel akan menjadi sukses.

Berikut ini beberapa film adaptasi yang dianggap sukses, dan tentu tidak mungkin kamu lewatkan sebagai penggemar:

3 Film Adaptasi Novel Legendaris

1. “The Lord of the Rings Trilogy”

Trilogi film ini bersumber dari novel-novel fantasi epik karya penulis Inggris, JRR Tolkien, dan merupakan garapan sutradara Peter Jackson yang dirilis selama 2001 hingga 2003. Rangkaian film ini mendapatkan berbagai penghargaan internasional. Serta meninggalkan jejak berbagai komunitas penggemar, lengkap dengan segala asesorisnya yang bernilai ekonomis.

Salah satu daya tarik dari serial mahakarya ini yaitu penataan latar belakang yang membentuk sebuah dunia lengkap dengan detail-detailnya yang mengagumkan. Misalnya pegunungan dengan tetumbuhan dan tempat tinggal para elf di kota peri Rivendell, atau gunung batu yang tinggi menjulang dengan kota benteng bertingkat tujuh Minas Tirith yang sangat megah.

Atau, pepohonan berwarna emas dengan cahaya spiritual yang indah di hutan ajaib Lothlorien. Dan, gunung-gunung berapi yang memenuhi tanah kering gersang di bawah langit yang gulita di negeri Mordor.

Selain itu, cerita yang kuat terjalin dari konflik karakter-karakternya yang ikonik dan dilingkupi dengan detail yang sangat teliti. Misalnya karakter Gollum, makhluk mirip monster yang kurus dan berkepribadian ganda ini memiliki sisi psikologis yang rumit dan mungkin satu-satunya yang tercipta dalam cerita fantasi.

Atau momen pertempuran di Benteng Hornburg, di mana para monster Uruk-Hai menyerbu benteng terakhir milik Raja Theoden. Perang ini digambarkan mencekam dengan hujan deras dan strategi musuh yang mengerikan. Dan berbaliknya keadaan saat Eomer, yang memimpin pasukan manusia, dan Gandalf, sang penyihir agung, serta pasukan pepohonan Huorn, datang membantu raja.

2.“Harry Potter Series”

Setidaknya ada 8 film dalam Harry Potter Series yang rilis sejak 2001 hingga 2011. Film fantasi yang menarik penggemar dari segala usia ini merupakan adaptasi dari novel-novel tebal karya penulis Inggris JK Rowling.

Hal menarik yang sangat kuat dari serial Harry Potter meliputi latar belakangnya yang misterius, mengejutkan, dan seringkali berbumbu komedi. Misalnya stasiun kereta api yang dapat menghubungkan dunia manusia dan dunia penyihir memiliki tembok yang hanya dapat ditembus dengan keyakinan.

Atau sekolah sihir Hogwarts dengan arsitektur gotik yang megah, aneh, dan memiliki berbagai ruang rahasia. Atau Diagon Alley, yang merupakan plaza tempat barang-barang penyihir dapat dibeli. Dan juga Forbidden Forest, hutan paling gelap yang menyimpan berbagai makhluk, baik yang indah dan yang mengerikan.

Salah satu karakter utamanya yang kuat, Harry Potter, juga menjadi kunci dari kisah serial ini. Perjalanan emosionalnya, dari seorang anak polos yang mudah di-bully hingga menjadi pahlawan yang kuat dan cerdas dalam melawan dominasi Lord Voldemort, menjadi kunci yang menjatuhkan hati para penggemarnya. Tentu, ini tidak lepas dari peran sahabat-sahabatnya, terutama Ron dan Hermione.

Salah satu skenario yang kuat dan berkesan dari Harry Potter Series yaitu ketika Harry bersama dua sahabatnya melawan Death Eaters dan Voldemort. Atau ketika Harry Potter harus berjuang dalam lomba di bawah air yang dapat mengancam nyawa temannya. Hal ini memberikan cerita filosofis dan sarat dengan dilema moral.

3. “Dune

Dalam bentuk novel, Dune merupakan karya klasik bergenre science fiction yang ditulis oleh Frank Herbert. Adaptasinya dalam film ini merupakan karya sutradara Denis Vileneuve. Menyajikan sinematografi yang indah dan cerita filosofis yang kuat, Dune yang rilis tahun 2021 ini berhasil meraih 6 buah Academy Award. Sekuelnya, Dune 2, rilis tahun 2024.

Latar belakang yang mengagumkan dari Dune antara lain planet gurun Arrakis. Arrakis merupakan planet yang tandus dan sering terjadi bada pasir yang dapat membunuh penduduknya. Juga keberadaan cacing pasir raksasa. Tetapi memiliki sumber daya Spice Melange, yang memampukan penduduknya melakukan perjalanan antar bintang. Desain kostum dari karakter-karakternya juga menjadi hal yang menarik saat terjadi perebutan kekuasaan.

Dunia Arrakis dalam Dune merupakan analogi bahwa ekologi suatu wilayah dapat mempengaruhi kehidupan dan politik para penduduknya. Hal ini sama dengan yang terjadi pada House Harkonnen, Kekaisaran, serta House Atreides yang memperebutkan Spice Melange.

Demikianlah 3 film adaptasi novel legendaris yang tak pernah dapat dilewatkan para penggemar film. Cerita yang kuat, filosofis, dengan keindahan lanskap yang memanjakan mata menjadi daya tarik yang tak dapat ditolak. (Pat)

 

 

LAINNYA