KAI Angkut 21,6 Juta Ton Barang hingga April 2025, Batu Bara Dominasi Distribusi Energi Nasional

waktu baca 2 minutes
Senin, 5 Mei 2025 16:39 1 Elvira

TANGERANG | TD – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan hasil positif pada layanan angkutan barang selama periode Januari hingga April 2025. KAI telah mengangkut total 21.601.203 ton barang, meningkat 3% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang tercatat 21.012.853 ton.

Angkutan barang ini menunjukkan kontribusi besar KAI dalam mendukung ketahanan energi, distribusi logistik, dan pembangunan ekonomi daerah. Komoditas batu bara masih mendominasi angkutan barang, menyumbang 83,07% dari total volume angkutan, yakni 17.945.049 ton. Batu bara ini sebagian besar didistribusikan untuk kebutuhan pembangkit listrik di Pulau Jawa dan Bali.

“Kami berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional dengan memastikan pasokan batu bara yang stabil untuk pembangkit listrik di Jawa dan Bali. Ini adalah kontribusi nyata kami dalam menyediakan energi yang andal dan berkelanjutan,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, Senin, 5 Mei 2025.

Angkutan barang bulan April 2025 tercatat sebanyak 5.542.306 ton, meningkat 6% dibandingkan April 2024 yang tercatat 5.227.539 ton. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan volume batu bara, yang mencapai 4.684.439 ton. Selain batu bara, kinerja angkutan non-batu bara juga menunjukkan hasil yang stabil.

Salah satu pencapaian penting adalah lonjakan signifikan dalam distribusi pupuk, yang tercatat sebanyak 9.120 ton hingga April 2025, meningkat 155% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya tercatat 3.570 ton. “Pupuk merupakan komoditas vital untuk sektor pertanian. Peningkatan volume pupuk ini menunjukkan bahwa sistem logistik berbasis rel dapat mencapai sektor pertanian di seluruh Indonesia dengan lebih efisien,” tambah Anne.

Angkutan barang retail juga mencatatkan kinerja positif dengan peningkatan sebesar 17%, dari 66.654 ton pada Januari–April 2024 menjadi 77.859 ton pada periode yang sama tahun 2025. Peningkatan ini mencakup barang-barang untuk industri kecil dan menengah (IKM), produk lokal, dan barang konsumsi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

“Pertumbuhan angkutan retail ini menunjukkan kepercayaan masyarakat dan pelaku usaha, termasuk UMKM, terhadap layanan logistik berbasis kereta yang andal dan efisien,” ujar Anne.

KAI terus berkomitmen untuk memperluas kapasitas dan efisiensi angkutan barang melalui peningkatan sarana dan prasarana, digitalisasi layanan, serta pengembangan sistem transportasi logistik berbasis rel yang fleksibel dan adaptif terhadap kebutuhan pelanggan. Kereta barang menawarkan keuntungan signifikan dalam hal efisiensi biaya logistik, kapasitas besar, serta dampak yang lebih rendah terhadap lingkungan karena kereta dapat mengangkut puluhan ton barang sekaligus dalam satu perjalanan, mengurangi emisi karbon, dan mengurangi beban infrastruktur jalan raya.

“Keberlanjutan dan efisiensi logistik adalah komitmen kami. Kami tidak hanya mendukung sektor energi dan pertanian, tetapi juga berperan dalam meningkatkan perekonomian Indonesia dengan transportasi barang yang andal dan berkelanjutan,” tutup Anne. (*)

LAINNYA