Di era digital yang terus berkembang, banyak perusahaan menghadapi tantangan untuk menjalankan fungsi bisnis secara efektif tanpa menambah beban struktural. Salah satu solusi yang semakin populer adalah layanan Business Process Outsourcing (BPO). Layanan ini telah berkembang jauh lebih dari sekadar tugas manual atau repetitif, dan kini mencakup berbagai fungsi strategis yang berperan penting dalam pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan.
Transcosmos Indonesia (TCID), salah satu penyedia layanan BPO terdepan di Indonesia, terus berinovasi dengan memberikan layanan outsourcing lintas fungsi yang dapat diakses oleh berbagai sektor industri, mulai dari ritel, asuransi, fashion, hingga organisasi nirlaba.
Menurut Ardi Sudarto, Vice President Director Transcosmos Indonesia, “Banyak yang masih mengira BPO hanya untuk pekerjaan lapangan seperti call center atau staf administratif. Padahal, BPO kini menjadi solusi yang lebih strategis, yang membantu perusahaan menjalankan fungsi penting dengan lebih cepat, fleksibel, dan aman. Kami di TCID tidak hanya berfokus pada efisiensi, tetapi juga memastikan kepatuhan dan keamanan data.”
Berikut adalah lima jenis pekerjaan kantoran yang dapat dioptimalkan dengan layanan BPO:
1. Digitalisasi dan Input Data
Perusahaan yang memiliki tumpukan dokumen fisik, seperti perusahaan asuransi, sering kali menghadapi tantangan dalam memindahkan data ke sistem digital. BPO hadir untuk mempercepat proses ini, memungkinkan tim internal fokus pada pengembangan produk dan layanan baru. Salah satunya adalah perusahaan asuransi besar di Indonesia yang menggunakan layanan BPO untuk memproses input data dan pemindaian ribuan polis nasabah.
2. Data Protection Officer (DPO)
BPO kini juga menyediakan peran penting seperti Data Protection Officer (DPO) yang memastikan kepatuhan terhadap regulasi perlindungan data pribadi. Dengan menggunakan layanan BPO, perusahaan dapat memiliki DPO tanpa harus membentuk unit internal, yang meliputi pembuatan SOP, audit keamanan informasi, dan pelatihan bagi karyawan.
3. Aktivasi Pemasaran di Lapangan
Banyak organisasi yang membutuhkan tenaga kerja lapangan untuk mendukung program edukasi publik atau aktivasi pemasaran langsung. Misalnya, dengan dukungan BPO, organisasi nirlaba dapat merekrut, melatih, dan mengelola tim di berbagai lokasi di Indonesia tanpa perlu membentuk unit baru secara internal.
4. Dukungan Administrasi dan Backend
Selain pekerjaan yang terlihat langsung oleh pelanggan, tugas administrasi dan backend juga sangat penting untuk kelancaran operasional perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan global di sektor fashion mempercayakan manajemen backend dan pengelolaan data administrasi kepada mitra BPO seperti TCID, memastikan setiap kampanye berjalan lancar.
5. Rekrutmen
Perekrutan karyawan menjadi salah satu fungsi yang semakin banyak di-outsourcing-kan melalui layanan BPO. Perusahaan dapat mempercayakan seluruh proses rekrutmen mulai dari penyusunan kriteria, pencarian kandidat terbaik, hingga proses wawancara, yang memungkinkan perekrutan menjadi lebih cepat dan efisien dengan biaya yang lebih rendah.
Dengan pengalaman lebih dari 12 tahun di industri customer experience, TCID mengelola ribuan tenaga kerja profesional di berbagai sektor dan terus mengembangkan layanan mereka sesuai dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang.
“Perusahaan harus bisa beradaptasi dengan cepat dalam dunia bisnis yang serba cepat tanpa menambah beban struktural. BPO adalah solusi yang tepat untuk itu,” tutup Ardi.
Tentang Transcosmos Indonesia
Transcosmos Indonesia didirikan pada tahun 2013 dan merupakan penyedia layanan bisnis digital dan customer experience. Dengan lebih dari 4.200 karyawan yang tersebar di Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta, perusahaan ini melayani berbagai klien di sektor e-commerce, ritel, telekomunikasi, perbankan, dan asuransi, serta menyediakan layanan contact center, digital marketing, dan e-commerce support.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES