Makassar, 2 Mei 2025 – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, melalui program inkubasi digitalnya, Indigo, terus mendukung penciptaan talenta digital unggul di Indonesia. Komitmen ini diwujudkan melalui pelatihan berbasis teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) bertajuk ICE (Informatic Computer Engineering) Skill Up 2025, hasil kolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika dan Komputer (HIMATIK) UNM serta Google Developer Group on Campus (GDGoC) UNM di Makassar.
Acara yang diselenggarakan selama dua hari ini berhasil menarik minat lebih dari 80 peserta, yang sebagian besar adalah mahasiswa dan praktisi muda bidang teknologi. Fokus utama pelatihan adalah pada pengembangan keterampilan praktis di bidang Web Development serta desain antarmuka pengguna (UI/UX Design) dengan pendekatan berbasis teknologi AI.
Pada hari pertama, peserta mendapatkan pelatihan intensif mengenai pembuatan website yang didukung kecerdasan buatan. Di hari kedua, mereka diajak mendalami bagaimana AI mampu membantu desain UI/UX yang lebih intuitif, menarik, dan sesuai kebutuhan pengguna. Seluruh sesi pelatihan dilakukan secara langsung (hands-on) di bawah bimbingan tim Lead dan Co-Lead dari GDG UNM, sehingga peserta dapat langsung menerapkan pengetahuan teknis secara praktis.
Muhammad Alvin Muammar, Ketua HIMATIK UNM, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk menyelaraskan kebutuhan akademik dengan tuntutan industri digital masa kini. Menurutnya, mahasiswa perlu mendapatkan bekal keterampilan teknologi terbaru seperti AI agar siap bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya unggul secara teori, namun juga mampu menerapkan teknologi terbaru seperti AI dalam dunia kerja nyata. Dampaknya tentu akan dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam memperkuat ekosistem digital di Makassar dan sekitarnya,” ujar Alvin.
Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Program Indigo, menegaskan kembali komitmen Telkom melalui Indigo dalam mendukung pengembangan keterampilan digital generasi muda. Ia menyampaikan bahwa Telkom terus berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi lahirnya talenta digital berkualitas tinggi di berbagai wilayah Indonesia.
“Indigo berkomitmen penuh untuk membantu generasi muda di Indonesia, khususnya di Makassar, agar mampu menguasai keterampilan digital terbaru seperti AI. Harapan kami, talenta-talenta muda ini bisa menjadi penggerak utama transformasi digital di masa depan,” ungkap Patricia.
Ke depan, Indigo akan terus memperluas program pelatihan serupa di berbagai kota di Indonesia, dengan tujuan utama menciptakan talenta digital berkualitas yang dapat menjawab tantangan globalisasi teknologi. Kolaborasi erat antara akademisi, pelaku industri digital, dan komunitas teknologi akan terus diperkuat guna menciptakan ekosistem digital yang lebih maju dan berkelanjutan.
Pelaksanaan ICE Skill Up 2025 ini menjadi salah satu bukti nyata dari peran strategis Telkom Indonesia melalui Indigo dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan inovatif di Tanah Air.
Tentang Indigo
Indigo merupakan program inkubasi dan akselerasi startup digital yang dikembangkan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Melalui Indigo, startup digital dibimbing dan difasilitasi agar mampu mencapai potensi maksimal serta meningkatkan daya saing mereka, baik di tingkat nasional maupun global. Informasi lebih lanjut mengenai Indigo bisa dilihat melalui website resmi Indigo.id.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES