TANGERANG | TD — Siloam Hospitals Lippo Village kini menawarkan layanan operasi untuk penyakit jantung bawaan (Congenital Heart Disease) dengan menggunakan teknik Bedah Jantung Minimally Invasive (MICS).
Dokter Budi Rahmat, Sp.BTKV, Subsp.JPK (K), menjelaskan bahwa teknik ini merupakan inovasi dalam dunia medis yang memungkinkan prosedur bedah dilakukan dengan sayatan yang lebih kecil, sehingga mempercepat proses pemulihan dan memberikan hasil yang lebih estetis.
“Congenital Heart Disease (CHD) adalah kelainan struktural pada jantung yang sudah ada sejak lahir. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat mengganggu fungsi jantung dalam memompa darah dan berpotensi menyebabkan komplikasi serius,” ujarnya di Karawaci pada Senin, 28 April 2025.
Budi menambahkan bahwa dengan teknik MICS, pembedahan dilakukan melalui sayatan kecil (4–6 cm) tanpa perlu membuka seluruh tulang dada, berbeda dengan metode bedah tradisional yang memerlukan pembedahan besar (sternotomi).
“Keunggulan teknik ini meliputi trauma jaringan yang minimal, risiko infeksi yang lebih rendah, waktu rawat inap yang lebih singkat, pemulihan aktivitas sehari-hari yang lebih cepat, serta bekas luka operasi yang lebih kecil dan estetis,” jelasnya.
“Dengan pendekatan minimally invasive ini, kami bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang menderita penyakit jantung bawaan. Dengan MICS, pasien dapat kembali beraktivitas lebih cepat tanpa mengorbankan keamanan, efektivitas prosedur, dan penampilan,” tambahnya.
Budi juga menekankan bahwa pasien tidak perlu merasa khawatir, karena Siloam Hospitals Lippo Village dilengkapi dengan fasilitas modern dan harga yang terjangkau.
“Siloam Hospitals Lippo Village didukung oleh tim dokter bedah jantung yang berpengalaman, fasilitas ruang operasi yang canggih, serta sistem pemulihan yang terintegrasi dan berfokus pada kebutuhan pasien,” tutupnya. (*)