Investor Beralih ke Stablecoin di Tengah Tekanan Global

waktu baca 2 minutes
Kamis, 17 Apr 2025 05:14 0 Elvira

Ketegangan ekonomi global meningkat setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan kebijakan tarif besar terhadap negara mitra dagang, yang memicu kepanikan di berbagai pasar. Indeks saham Indonesia (IHSG) mengalami penurunan signifikan, sementara nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS tertekan, bahkan menembus angka Rp17.000 di pasar luar negeri. Kondisi ini mendorong investor menghindari aset berisiko dan mencari instrumen yang lebih stabil, termasuk dalam dunia kripto.

Di pasar aset digital, Bitcoin mengalami koreksi tajam, sementara altcoin juga mengikuti tren penurunan. Dengan menurunnya minat beli dan volume transaksi, pelaku pasar mulai memilih pendekatan konservatif. Stablecoin seperti Tether (USDT) menjadi pilihan utama karena lebih tahan terhadap fluktuasi. Aset ini dianggap mampu menjaga kestabilan nilai investasi di tengah gejolak ekonomi, sekaligus menjadi alternatif aman dari risiko volatilitas harga kripto.

USDT kini menjadi aset kripto paling aktif diperdagangkan di Indonesia, melampaui Bitcoin dan Ethereum. Data menunjukkan bahwa sejak awal 2024, volume transaksi USDT di beberapa bursa kripto utama Indonesia telah menembus angka miliaran dolar. Di Tokocrypto, pasangan USDT/IDR mencatatkan porsi terbesar dalam total transaksi harian. Popularitas USDT ini diperkuat oleh fungsinya sebagai alat lindung nilai terhadap fluktuasi Rupiah dan gerbang menuju berbagai layanan keuangan terdesentralisasi.

Untuk menyiasati kondisi pasar yang tidak menentu, para investor disarankan untuk lebih fokus pada aset utama seperti Bitcoin, menerapkan strategi Dollar Cost Averaging, serta menghindari altcoin yang bersifat spekulatif. Diversifikasi ke stablecoin dinilai dapat membantu menjaga kestabilan portofolio. Selain itu, fitur seperti staking bisa menjadi alternatif mendapatkan pendapatan pasif tanpa perlu menjual aset saat pasar belum pulih, asalkan tetap memperhatikan risiko dan likuiditas.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

LAINNYA