TANGERANG | TD — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menginformasikan ketinggian banjir di Desa Cisereh, Kecamatan Tigaraksa, Minggu malam, 9 Maret 2025 mencapai satu meter.
Informasi tersebut diperoleh setelah tiga personel turun ke lapangan untuk melakukan migitasi.
Berdasarkan informasi yang diterima TangerangDaily, petugas BPBD dari Pos Tigaraksa tiba di lokasi sekitar pukul 21.57 WIB dan melakukan pendataan di dua kampung terdampak, yakni kampung Jambu dan kampung Kaluwung.
* RT 07, warga terdampak 88 Kepala Keluarga (KK), 36 jiwa. Sebanyak 5 KK mengungsi di rumah tetangga.
* RT 08, warga terdampak 17 KK, 67 jiwa. Sebanyak 8 KK mengungsi di rumah tetangga dan saudara.
* RT 09, warga terdampak sebanyak 84 KK, 325 jiwa. Kondisi saat ini terisolir akses jalan. Warga sementara bertahan di rumah masing-masing dan Membutuhkan perahu.
* RT 10 RW 04, sebanyak 16 KK terdampak, 57 jiwa, ketinggian air sekitar 40 centimeter. Saat ini, warga bertahan di rumah masing-masing dengan akses jalan yang terputus.
* RT 12 RW 04, sebanyak 16 KK terdampak, 54 jiwa. Ketinggian air sekitar 50 centimeter sampai satu meter. Saat ini, warga mengungsi ke majelis sebagian warga bertahan di rumah.
* RT 14 RW 04, ketinggian banjir sekitar 50 centimeter.
Adi, warga setempat mengatakan, banjir di lokasi tersebut akibat luapan air dari kali Cipayaeun yang saat ini memutus jalan utama di Kampung Jambu dan Kampung Kaluwung.
“Jalan utama tidak bisa dilewati kendaraan. Saat ini warga membutuhkan bantuan logistik dan perahu untuk mobilisasi,” katanya kepada TangerangDaily.
Dia juga menambahkan, Camat Tigaraksa, Cucu Abdurrosyied, telah meninjau lokasi banjir serta menyerahkan bantuan logistik untuk warga. (*)